Bandung Terkepung Lautan Sampah setelah TPA Sarimukti Terbakar

Kamis, 31 Agustus 2023 - 14:12 WIB
loading...
A A A
"Selama air jatuh ke landfill, masuk ke IPAL. Tidak ada masalah. Ini bisa kita atasi. Selama jatuh ke IPAL, enggak ada masalah," tuturnya.

Sementara itu, Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Hadi Rahmat Hardjasasmita memaparkan, dari total 1,2 juta liter air yang ditumpahkan ke titik kebakaran, beberapa zona telah mengalami progres signifikan.

Di zona 1, 90 persen asap dan api sudah hilang, tinggal menyisakan titik api kecil. Sedangkan di zona 2 dan zona 3, titik api berkurang, tapi masih asap tebal. Terakhir zona 4, di mana 50 persen asap dan api telah berkurang.

"BPBD tidak bekerja sendiri. Kami koordinasi dengan banyak pihak, seperti TNI, Polri dan Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (Apkari). Menggerakkan potensi yang ada di Bandung Raya. Water bombing kita juga lakukan. Concern kita terkair gas metana, karena agak sulit, posisinya di dalam sekitar 50 meter. Hembusan angin juga memengaruhi. Menyebabkan titik api muncul lagi. Kami masih dalam proses mengupayakan pemadaman sesuai rencana," terangnya.

Hadi menargetkan, kebakaran TPAS Sarimukti dapat sepenuhnya padam sebelum masa tanggap darurat bencana yang dikeluarkan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 100.3.3.2/Kep.760-BPBD/2023 pada 22 Agustus 2023 lalu berakhir pada 11 September mendatang.

"Bicara prakiraan, sekitar 11 September berakhir tanggap darurat. Mudah-mudahan sebelum tanggal itu sudah selesai. Kita upayakan lebih cepat," pungkasnya.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3607 seconds (0.1#10.140)