Bandung Terkepung Lautan Sampah setelah TPA Sarimukti Terbakar

Kamis, 31 Agustus 2023 - 14:12 WIB
loading...
Bandung Terkepung Lautan Sampah setelah TPA Sarimukti Terbakar
Kawasan Bandung Raya kini tengah menghadapi ancaman penumpukan sampah menyusul penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di KBB mengalami kebakaran. Foto/iNews TV/Ervan David
A A A
BANDUNG - Kawasan Bandung Raya kini tengah menghadapi ancaman penumpukan sampah menyusul penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terbakar.

Tak sedikit masyarakat yang bertanya-tanya terkait potensi penggunaan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Kabupaten Bandung mengingat penumpukan sampah sudah terjadi, khususnya di kawasan perkotaan.



Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPS/TPA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arief Perdana menyatakan, TPPAS Legok Nangka tidak bisa digunakan. Sebab, TPPAS tersebut telah disepakati sebagai tempat pengolahan, bukan pembuangan sampah.



Jika TPPAS Legok Nangka digunakan untuk pembuangan sampah, maka pihaknya khawatir akan memicu konflik sosial di masyarakat sekitar.

"Dalam dokumen lelang, lahan di sana harus keadaan kosong. Dikhawatirkan kalau dipaksakan akan mendapat keluhan dari masyarakat dan Sumitomo sebagai pemenang lelang. Apalagi AMDAL di sana untuk pengolahan. Kalau menimbun, tidak sesuai," kata Arief dalam keterangan resminya dikutip Kamis (31/8/2023).

Meski demikian, lanjut Arief, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 2 hektare yang lokasinya tak jauh dari areal TPA Sarimukti untuk menampung sampah yang telah menumpuk di TPS dan truk pengangkut dari empat kota/kabupaten, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan KBB.



Menurutnya, lahan sementara itu akan menampung 8.689 ton sampah atau maksimal 150 ritasi dengan rincian Kota Bandung 4.789 ton, Kabupaten Bandung 1.800 ton, Kota Cimahi 600 ton, dan KBB 1.500 ton hingga api di empat zona TPAS Sarimukti benar-benar padam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1871 seconds (0.1#10.140)