TGB Zainul Majdi: Menjaga Indonesia Adalah Menjaga Agama!

Senin, 28 Agustus 2023 - 15:42 WIB
loading...
TGB Zainul Majdi: Menjaga...
Ketua Umum PB NWDI Dr TGB KH Muhammad Zainul Majdi Lc MA saat puncak perayaan Hultah ke-88 NWDI di Mahad Darunnahdlatain Pancor, Lombok Timur, NTB, Minggu (27/8/2023). Foto/MPI/Edy Gustan
A A A
LOMBOK TIMUR - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Dr TGB KH Muhammad Zainul Majdi Lc MA mengajak semua jemaah NWDI menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

TGB menyampaikan ajakan tersebut saat puncak perayaan Hultah ke-88 NWDI dan Haul ke-26 Al-Magfurullah Maulana Syech TG KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ma'had Darunnahdlatain Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (27/8/2023).



Acara puncak Hultah ke-88 NWDI dihadiri ratusan ribu jemaah NWDI se-Indonesia. Mereka berduyun-duyun hadir sejak subuh, bahkan ada yang menginap untuk dapat mengikuti pengajian dan dari sejumlah ulama baik dari Al-Azhar Kairo, Mesir, maupun dari Habib Jindan.



TGB yang merupakan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo itu menegaskan, menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia bukan hal bersifat gagah-gagahan.

Akan tetapi lebih kepada mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT. Hal itu menurut TGB sering disampaikan Maulana Syech untuk selalu mensyukuri nikmat dan tidak sebaliknya kufur nikmat. Karena orang yang kufur nikmat, maka tidak akan selamat.

"Seiring dengan Hultah ke-88 NWDI yang sebelumnya juga kita merayakan HUT ke-78 RI, keberadaan NWDI ini 10 tahun lebih tua dari kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagaimana kefahaman yang disampaikan Al-Magfurullah kepada kita untuk selalu terus menjaga Indonesia sebagai nikmat sekaligus amanah Allah yang dititipkan kepada kita melalui para pendiri bangsa, para pejuang," ujar TGB di hadapan ratusan ribu jemaah NWDI di Pancor, Lombok Timur.



Selain sebagai nikmat sekaligus amanah, Indonesia merupakan wadah untuk menjalankan semua tuntunan-tuntunan dari Allah SWT. Indonesia juga sebagai wadah untuk ber Islam, wadah untuk bermasyarakat. Menjaga Indonesia, kata TGB, merupakan bagian dari tuntunan Syari'at Islam.

"Kalau kita melihat ulama' ushul fiqh kita, merumuskan tujuan utama dari turunnya syariat Islam itu ada lima yakni, memelihara agama, memelihara jiwa, memelihara keturunan atau kehormatan, memelihara akal, dan memelihara harta. Kelimanya itu akan sulit terwujud kalau tidak ada wadah. Bagi kita, wadahnya itu adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, menjaga Indonesia adalah menjaga agama. Menjaga maqasidussyari'ah," ungkapnya.

TGB mengatakan, menjaga Indonesia sebagai wadah harus dilakukan. Karena jika wadah itu hilang, maka sulit untuk menjaga agama.

Jangankan hilang, kata cucu Pahlawan Nasional ini, sekadar kacau saja maka orang sulit menjaga hartanya lantaran akan banyak perampokan, pembegalan, dan perampasan bahkan pembunuhan.

"Wasilah itu mendapatkan hukum yang sama dengan tujuan. Kalau wasilah itu hukumnya wajib, maka tujuan itu juga hukumnya wajib," paparnya.

Perayaan Hultah ke-88 NWDI ini dihadiri Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr H Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah termasuk Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmy. Wakil Bupati Lombok Timur H Rmaksi, pejabat TNI dan Polri, para alim ulama, politisi, serta masyarakat.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2410 seconds (0.1#10.140)