Memilukan! Dibully Fisik oleh Teman-temannya, Siswa Mts Negeri Kunir Blitar Tewas di Kelas

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 17:41 WIB
loading...
Memilukan! Dibully Fisik...
Seorang siswa kelas 3 Mts Negeri 01 atau Mtsn Kunir, Wonodadi, Blitar Jatim tewas di ruang kelas setelah diduga dibully fisik temannya Jumat siang (25/8/2023). Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BLITAR - Aksi perundungan atau bullying hingga menimbulkan korban jiwa kembali terjadi. Seorang siswa kelas 3 Mts Negeri 01 atau Mtsn Kunir Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur tewas di ruang kelas setelah diduga dibully fisik temannya Jumat siang (25/8/2023).

Sebelum tewas di UKS, korban yang merupakan warga Desa Kunir Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, diduga dihajar. Dalam keadaan tak berdaya bocah laki-laki itu dipukul dan ditendang berkali-kali.



“Iya meninggal dunia. Kabar yang saya terima korban dipukul dan ditendang berkali-kali dan tidak melawan,” ujar Kepala Desa Kunir Bastoni alias Abas, Jumat (25/8/2023).



Informasi yang berkembang, aksi perundungan fisik itu terjadi di ruang kelas. Korban yang berada di dalam kelas, tiba-tiba diserang pelaku.

Belum diketahui pasti apa yang menjadi motif pelaku sehingga nekat melakukan aksi kekerasan.

Belum diketahui pasti, saat kekerasan terjadi di mana posisi siswa lain dan guru Mtsn Kunir. Informasi lain yang beredar, pelaku diduga lebih dari satu siswa. Kabarnya, kematian korban diduga akibat dikeroyok.



Bastoni mengaku mendapat kabar insiden tewasnya siswa itu usai salat Jumat dan ia pun langsung meluncur ke Mtsn Kunir.

Saat di lokasi ia melihat ada satu siswa yang diduga pelaku berada di ruang guru BK (Bimbingan Konseling).

Informasi yang ia terima, dari UKS korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Kalau jumlah pelaku berapa saya tidak tahu. Yang pasti saat saya ke sekolah ada siswa berada di ruang BK. Kemungkinan itu pelakunya,” paparnya.

Selain Kades Kunir, Bastoni juga merupakan anggota komite sekolah Mtsn Kunir. Ia juga mengaku masih kerabat dengan keluarga korban.

Karenanya ia meminta kasus kematian siswa Mtsn Kunir akibat perundungan itu diusut tuntas.

Semua pihak yang terbukti terlibat harus bertanggung jawab. “Kasus yang terjadi ini harus diusut tuntas secara hukum. Kebetulan keluarga korban masih kerabat saya,” tegasnya.

Sementara itu saat dihubungi melalui via WhatsApp (WA), Waka Kesiswaan Mtsn Kunir Agus Saifuddin Zuhri tidak merespons.

Dihubungi terpisah Kasi Penma Kemenag Kabupaten Blitar Baharuddin mengatakan pihaknya sudah mendengar kabar insiden kematian siswa tersebut.

Saat ini pihaknya mengaku tengah bersiap menuju Mtsn Kunir. “Ya tadi abis Jumat baru dilapori. Barusan mengurusi tamu Kanwil. Ini mau otw Kunir (Mtsn Kunir),” ujarnya singkat.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1522 seconds (0.1#10.140)