Pelajar Indonesia Tewas Dibunuh di Jepang, Wali Nagari III: Dimakamkan di Padang Pariaman
loading...
A
A
A
PADANG PARIAMAN - Jenazah pelajar Josi Putri Cahyani (23) yang meninggal dalam apartemen di Kota Maebashi, Jepang rencananya dipulangkan ke Korong Lancang, Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Wali Nagari III Koto Aur Malintang Selatan Era Jaya menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan informasi meninggalnya warganya di wilayah negara Jepang.
“Informasinya akan dipulangkan ke Indonesia, masih menunggu autopsi dari KBRI, tapi belum tahu kapan dipulangkan,” kata Era, Jumat (25/8/2023).
Sementara kedua orang tua korban ini sedang berada di Malaysia. “Kabarnya orang tuanya juga akan pulang dari Malaysia, namun belum tahu pasti. semasa korban hidup ini dia tinggal sama neneknya,” tuturnya.
Sejak TK hingga SD, Josi sekolah di Aur Malintang, pendidikan SMP dilanjutkan di Sungai Geringging dan SMA di Kota Padang.
”Josi ini baru berangkat empat bulan lalu untuk melanjutkan pendidikannya. Harapan kita Josi dipulangkan saja dan dimakamkan di sini,” tutupnya.
Untuk diketahui, korban Josi Putri Cahyani diduga ditemukan tewas dalam apartemennya di Kota Maebashi, Jepang. Dugaan sementara warga asal Padang Pariaman ini tewas dibunuh seorang pria Jepang yang ditangkap di Kota Tokyo.
Pria berusia 40 tahun itu tinggal di kamar di lokasi kejadian ditangkap karena dicurigai meninggalkan jenazah seorang pelajar Indonesia berusia 23 tahun di sebuah apartemen di Kota Maebashi.
NHK melaporkan terduga Keiichiro Kajimura (40), pengangguran asal Maebashi.
Polisi mencari Keiichiro Kajimura yang tinggal di ruangan ini karena dia tidak dapat dihubungi setelah penemuan mayatnya. Kepolisian Jepang akhirnya menemukannya di Tokyo pada tanggal 24 dan menangkapnya karena dicurigai meninggalkan mayatnya.
Wali Nagari III Koto Aur Malintang Selatan Era Jaya menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan informasi meninggalnya warganya di wilayah negara Jepang.
“Informasinya akan dipulangkan ke Indonesia, masih menunggu autopsi dari KBRI, tapi belum tahu kapan dipulangkan,” kata Era, Jumat (25/8/2023).
Sementara kedua orang tua korban ini sedang berada di Malaysia. “Kabarnya orang tuanya juga akan pulang dari Malaysia, namun belum tahu pasti. semasa korban hidup ini dia tinggal sama neneknya,” tuturnya.
Sejak TK hingga SD, Josi sekolah di Aur Malintang, pendidikan SMP dilanjutkan di Sungai Geringging dan SMA di Kota Padang.
”Josi ini baru berangkat empat bulan lalu untuk melanjutkan pendidikannya. Harapan kita Josi dipulangkan saja dan dimakamkan di sini,” tutupnya.
Untuk diketahui, korban Josi Putri Cahyani diduga ditemukan tewas dalam apartemennya di Kota Maebashi, Jepang. Dugaan sementara warga asal Padang Pariaman ini tewas dibunuh seorang pria Jepang yang ditangkap di Kota Tokyo.
Pria berusia 40 tahun itu tinggal di kamar di lokasi kejadian ditangkap karena dicurigai meninggalkan jenazah seorang pelajar Indonesia berusia 23 tahun di sebuah apartemen di Kota Maebashi.
NHK melaporkan terduga Keiichiro Kajimura (40), pengangguran asal Maebashi.
Polisi mencari Keiichiro Kajimura yang tinggal di ruangan ini karena dia tidak dapat dihubungi setelah penemuan mayatnya. Kepolisian Jepang akhirnya menemukannya di Tokyo pada tanggal 24 dan menangkapnya karena dicurigai meninggalkan mayatnya.
(ams)