Curhat Pengusaha ke Ganjar: Bapak Pensiun, Apakah Jateng Ramah Investasi?

Selasa, 22 Agustus 2023 - 07:59 WIB
loading...
A A A
”Saya amati kenapa banyak investor datang ke Jateng, ya karena ada suport penuh dari Pemdanya. Selain upah, infrastruktur dibangun dengan baik di Jateng, tenaga kerja disiapkan, banyak sekolah vokasi dan lainnya. Jateng memang lengkap kalau soal ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar meminta para pengusaha tidak khawatir. Sebab ia telah membangun sistem yang kuat untuk mempertahankan kinerja baik itu.

”Nggak usah khawatir, teman-teman ASN dan kepala OPD saya sudah bekerja bersama selama 10 tahun. Maka sistem sudah menggelinding dan integritas sudah terjamin. Kontrol antar mereka pasti berjalan,” kata Ganjar yang juga Bacapres Partai Perindo itu.



Meski begitu Ganjar membenarkan jika faktor strong leadership memang dibutuhkan. Maka ia meminta masyarakat Jateng termasuk para pengusaha untuk memilih calon Gubernur Jateng yang memiliki ketegasan dan berintegritas.

”Mudah-mudahan Pj Gubernurnya nanti lebih baik dari saya dan kelak pada waktunya, Jateng punya gubernur yang juga lebih hebat dari saya,” pungkasnya.

Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu provinsi yang ramah investasi. Sejak dipimpin Ganjar Pranowo, investasi Jateng terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Selain infrastruktur yang memadai, seperti kawasan industri, jalan tol, pelabuhan, bandara, jalur kereta, gas hingga SMK serta sekolah vokasi untuk mencetak sumber daya manusia, persoalan integritas menjadi hal yang paling utama.

Selama Jateng dipimpin Ganjar, para investor merasakan nyaman karena tak ada lagi urusan pungli dan korupsi. Iklim investasi yang kondusif inilah yang menjadikan banyak pengusaha berbondong-bondong datang ke Jateng untukinvestasi.
(ams)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1699 seconds (0.1#10.140)