Aktivitas di Pasar Meningkat, Protokol Kesehatan Harus Diperketat

Rabu, 29 Juli 2020 - 18:06 WIB
loading...
Aktivitas di Pasar Meningkat,...
PD Pasar Makassar Raya diminta untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan di pasar Jelang Idul Adha. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Lonjakan pengunjung pasar terus meningkat selama sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, sehingga Dewan meminta PD pasar mengantisipasi peningkatan untuk perketat penerapan protokol kesehatan.

Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar William Laurin yang ditemui di ruangannya mengatakan, penerapan protokol di pasar belum optimal, apalagi dengan meningkatnya angka kunjungan, PD Pasar dipastikan akan kelabakan.



"Yah kalau belum bisa diterapkan sepenuhnya kebijakan yang kemarin (pembatasan antar pedagang) kita fokus satu saja sangat-sangat minimal pakai masker, coba kalau bisa 100% saya acungi jempol, tapi tetap saja tidak bisa," tantang legislator PDIP ini.

Dia mengakui, untuk mengontrol sejumlah besar massa memang bukan perkara mudah sehingga dirinya cukup pesimis dengan sejumlah program yang digalakkan PD Pasar sebelumnya.

Semestinya PD Pasar hanya perlu memastikan para pedagang dan pembeli mudah untuk dikontrol salah satunya dengan menyelesaikan persoalan sejumlah jalan masuk pasar.

"Itu saya temukan, masih banyak gang-gang yang orang masuk lewat situ, itu lolos nah ini yang seharusnya perlu diperhatikan karena luput dari pengawasan susah dijejaki, kita juga tidak liat yang pakai masker atau tidak" katanya.

Sementara itu PD Pasar Makassar Raya mengakui memang masih berupaya untuk menyelesaikan sejumlah persoalan tersebut, meningkatnya angka kunjungan terus diantisipsi pihaknya.

"Ini sudah tradisi, pasar tradisional itu pasti banyak yang berkunjung jadi antisipasi kami untuk pasar yang sering mengalami kemacetan disaat seperti ini yah sisa masker saja," ujar Direktur Operasional PD Pasar Makassar Raya Saharuddin Ridwan.

Dia melaporkan sepekan terakhir angka pedagang di luar areal pasar mengalami peningkatan sehingga cukup menrepotkan pihaknya untuk mengatur lalu lintas orang.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3787 seconds (0.1#10.140)