Saksi dan Kader di Sumatera Barat Segera Mendapatkan KTA Partai Perindo Berasuransi
loading...
A
A
A
PADANG - Demi memberikan perlindungan kepada para kader, daksi, pengurus, anggota, dan bacaleg Partai Perindo di Sumatera Barat. Partai Perindo segera membagikan KTA Partai Perindo berasuransi, yang memiliki jaminan kecelakaan dan kematian.
Pembagian KTA Partai Perindo berasuransi di Sumatera Barat ini, ditegaskan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo saat melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi Partai Perindo di Kota Padang, Senin (7/8/2023).
"Kita memberikan KTA Partai Perindo berasuransi kepada saksi, seluruh pengurus struktur Partai Perindo, serta anggota. Kalau ada yang meninggal dunia, ahli waris akan mendapatkan santunan Rp3 juta, dan jika mengalami kecelakaan mendapatkan santunan Rp300 ribu," tutur HT.
Lebih lanjut, ketua umum partai bernomor 16 yang dikenal sebagai partai modern, peduli rakyat kecil, dan gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja demi mewujudkan Indonesia sejahtera itu, mengatakan KTA Partai Perindo berasuransi perlu diaktivasi dengan cara memasukan data terutama nomor telepon, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Nomor ponsel dan NIK jangan keliru, nanti dicek di Dukcapil untuk menghindari NIK bodong. Nomor ponsel tidak boleh diganti, termasuk nanti H-5 kita akan SMS saksi, atau hari ke berapa kita SMS untuk datang ke TPS," terangnya.
Selain itu, jika wilayah tersebut internetnya bagus maka bisa dimanfaatkan untuk pembayaran honor. "Kalau internetnya baik, kita akan meminta mengunduh aplikasi pembayaran untuk pembayaran honornya," pungkasnya.
Pembagian KTA Partai Perindo berasuransi di Sumatera Barat ini, ditegaskan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo saat melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi Partai Perindo di Kota Padang, Senin (7/8/2023).
"Kita memberikan KTA Partai Perindo berasuransi kepada saksi, seluruh pengurus struktur Partai Perindo, serta anggota. Kalau ada yang meninggal dunia, ahli waris akan mendapatkan santunan Rp3 juta, dan jika mengalami kecelakaan mendapatkan santunan Rp300 ribu," tutur HT.
Baca Juga
Lebih lanjut, ketua umum partai bernomor 16 yang dikenal sebagai partai modern, peduli rakyat kecil, dan gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja demi mewujudkan Indonesia sejahtera itu, mengatakan KTA Partai Perindo berasuransi perlu diaktivasi dengan cara memasukan data terutama nomor telepon, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Nomor ponsel dan NIK jangan keliru, nanti dicek di Dukcapil untuk menghindari NIK bodong. Nomor ponsel tidak boleh diganti, termasuk nanti H-5 kita akan SMS saksi, atau hari ke berapa kita SMS untuk datang ke TPS," terangnya.
Baca Juga
Selain itu, jika wilayah tersebut internetnya bagus maka bisa dimanfaatkan untuk pembayaran honor. "Kalau internetnya baik, kita akan meminta mengunduh aplikasi pembayaran untuk pembayaran honornya," pungkasnya.
(eyt)