Tiba di Pengadilan, Dua Terdakwa Narkoba Malah Kabur

Rabu, 11 Januari 2017 - 16:42 WIB
Tiba di Pengadilan, Dua Terdakwa Narkoba Malah Kabur
Tiba di Pengadilan, Dua Terdakwa Narkoba Malah Kabur
A A A
WATAMPONE - Afri (38), dan Budi (25), dua tersangka kasus narkotika berupaya melarikan diri saat hendak di sidang di Pengadilan Negeri Bone, Rabu(11/1/2017).

Keduanya yang seyogyanya menjalani persidangan hari itu memanfaatkan situasi yang lengang dari penjagaan saat turun dari mobil tahanan begitu tiba di Pengadilan.

Kejadian tersebut sontak membuat suasana pengadilan menjadi riuh, puluhan petugas keamanan, polisi dan pengawal tahanan berlarian mengejar tersangka, bahkan awak media yang bertugas meliput di pengadilan hari itu turut melakukan pengejaran, belum sampai 7 menit keduanya tertangkap.

Adi salah seorang wartawan yang menyaksikan kejadian itu mengatakan dia melihat pelaku yang tiba-tiba lompat dan lari saat pintu mobil tahanan terbuka, dia lalu ikut mengejar hingga ke lorong di depan pengadilan.

"Saya lihat dia (budi) lari dan saya kejar bersama petugas keamanan yang lain, lalu saya teriak, berhenti atau saya tembak, di situ dia langsung loyo dan kebetulan di depan banyak warga yang mengepungnya dia ditangkap lalu dikembalilan ke Pengadilan," kata Adi.

Jaksa Adnan Hamsah saat ditemui di Pengadilan Negeri Bone sesaat setelah kedua terdakwa Narkoba ditangkap, mengatakan kejadian tersebut terjadi secara spontan, saat itu pelaku mengambil kesempatan untuk lari pada saat turun dan pembagian nasi bungkus.

"Hari ini kita membawa 16 tahanan dengan mobil tahanan, begitu tiba di halaman pengadilan negeri Bone saat diturunkan dari mobil keduanya langsung lari ke arah lorong dan pekuburan Macanang, beruntung pelaku langsung ditangkap," kata Adnan.

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan tahanan di pengadilan agar kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari.

Sementara Afri salah seorang pelaku yang melarikan diri mengaku tindakan bodoh yang dilakukannya karena spontan melihat pintu mobil tahanan yang terbuka.

"Saya tidak tahu dan tidak memikirkannya, saya lihat pintu terbuka saya lagsung saja lari tanpa memikirkan apa pun," kata Afri yang diwawancarai di balik jeruji besi.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5193 seconds (0.1#10.140)