7 Fakta Cilacap yang Jarang Diketahui, Punya Kilang Minyak Terbesar di Asia Tenggara

Senin, 07 Agustus 2023 - 14:01 WIB
loading...
7 Fakta Cilacap yang Jarang Diketahui, Punya Kilang Minyak Terbesar di Asia Tenggara
Cilacap mempunyai percampuran budaya Jawa Banyumasan dengan budaya Sunda (Priangan Timur). Foto/Dok Pemkab Cilacap
A A A
JAKARTA - Cilacap merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang mempunyai sejumlah fakta menarik. Kabupaten Cilacap masih termasuk dalam wilayah Karesidenan Banyumas.

Wilayah Cilacap berbatasan dengan Kabupaten Kebumen di Timur, Banyumas dan Brebes di utara, Samudera Hindia di selatan, serta Ciamis di barat.

Sebagai salah satu wilayah Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat, Cilacap mempunyai percampuran budaya Jawa Banyumasan dengan budaya Sunda (Priangan Timur). Dari sini juga muncul salah satu fakta menarik dari wilayah tersebut.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta menarik Kabupaten Cilacap.

Fakta Menarik Cilacap

1. Punya Dua Bahasa

Wilayah Cilacap merupakan pencampuran dua budaya. Tidak hanya dihuni oleh Suku Jawa, namun ada juga budaya dan tradisi Sunda yang muncul. Jadi jangan heran bila mengunjungi wilayah ini dan cukup banyak orang yang bercakap menggunakan bahasa Sunda.

Mereka yang menggunakan bahasa Sunda ini umumnya tinggal di kecamatan-kecamatan yang dekat dengan perbatasan seperti Dayeuhluhur, Wanareja, Kedungreja, Patimuan, Majenang, Cimanggu, dan Karangpucung.

Baca Juga: Jejak Pertahanan Tentara Kolonial di Cilacap Ada di Benteng Pendem

2. Kabupaten Terluas di Jateng

Cilacap merupakan kabupaten terluas di Jawa Tengah dengan luas wilayah 225.360,840 Ha atau 2.252 kilometer persegi. Disusul oleh Kabupaten Brebes dan Blora di posisi ke dua dan tiga menurut BPS.

3. Memiliki Kampung Laut

Cilacap memiliki kampung laut yang terbentuk dari gugusan pulau-pulau kecil di Segara Anakan dan membentuk beberapa desa seperti Desa Ujung Alang, Desa Ujung Gagak, Desa Klaces dan Desa Panikel.

Memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk menyambangi kampung laut dari pesisir Cilacap. Dalam pulau tersebut setidaknya ada 15 ribu jiwa penduduk dari empat desa yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan, petani dan buruh.

4. Kota Industri

Banyak perusahaan besar yang membuka cabangnya di Cilacap seperti pabrik semen PT Solusi Bangun Indonesia, PT Pertamina, pabrik gula rafinasi dan pabrik pengolahan ikan. Selain itu, terdapat pula tiga pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan total listrik yang mencapai 7.700 Mega Watt.

Berdirinya industri-industri besar di Kabupaten Cilacap ini disebabkan oleh banyaknya sumber daya alam ditambah dengan wilayah yang strategis karena berbatasan dengan Samudera Hindia.


5. Menyimpan Rutan untuk Kriminal Kejahatan Berat

Pulau Nusakambangan yang dijuluki Alcatraz-nya Indonesia ini dikenal sebagai penjara yang punya tingkat keamanan tingkat tinggi. Penjara ini menjadi tempat untuk para kriminal kelas kakap, seperti gembong teroris atau bandar narkoba.

Meski kerap dilaksanakan eksekusi mati di pulau ini, masyarakat bisa mengakses beberapa kawasan Pulau Nusakambangan, terutama kawasan yang jauh dari wilayah lembaga pemasyarakatan.

6. Ada Bandara dan Pelabuhan

Cilacap memiliki Bandara Tunggul Wulung yang merupakan lapangan terbang perintis yang melayani penerbangan komersial rute Cilacap-Jakarta. Penerbangan dari Cilacap ke Jakarta sendiri dapat ditempuh dalam waktu 1 jam 10 menit.

Ada pula Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap yang merupakan pelabuhan terbesar di pantai selatan Pulau Jawa, dan juga Pelabuhan Tanjung Intan yang merupakan pelabuhan ekspor-impor khususnya untuk komoditas pertanian.

7. Menyimpan Kilang Minyak Terbesar di Asia Tenggara

Kilang minyak Pertamina yang berada di Cilacap sendiri memiliki kapasitas mencapai 348.000 barel minyak per hari. Kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara sekaligus terbesar di Indonesia ini merupakan gabungan dua kilang minyak.

Kilang minyak yang dibangun sejak 1974 ini digunakan untuk memasok 60 persen kebutuhan BBM di Pulau Jawa. Tidak hanya minyak, Cilacap juga memproduksi aspal dan base oil untuk pembangunan infrastruktur satu satunya di Indonesia.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1632 seconds (0.1#10.140)