Kisah Matah Ati, Panglima Pasukan Khusus Wanita Mangkunegaran yang Hancurkan Belanda

Minggu, 30 Juli 2023 - 08:32 WIB
loading...
A A A
Para prajurit yang tergabung dalam Legiun Mangkunegaran, mendapatkan pelatihan untuk pergerekan pasukan dengan mobilitas tinggi menggunakan kuda, baik untuk pasukan infanteri, kavaleri, maupun artileri. Mereka memiliki kemampuan bertahan dalam pertempuran jangka panjang, dan keahlian anti gerilya.



Jurnalis senior Iwan Santosa dalam bukunya yang berjudul "Legiun Mangkunegaran (1808-1942)", menyebutkan pembentukan Legiun Mangkunegaran tak lepas dari peran serta Kaisar Perancis, Napoleon Bonaparte, tepatnya saat Perancis menguasai Hindia Belanda.

Legiun Mangkunegaran menjelma menjadi kekuatan pasukan militer paling modern di Asia. Iwan Santosa dalam tulisannya menyebutkan, Legiun Mangkunegaran merupakan pembaruan radikal di bidang militer yang terjadi jauh sebelum adanya restorasi Meiji di Jepang, dan tumbangnya Dinasti Qing di China.

Legiun Mangkunegaran termasuk di dalamnya Pasukan Estri Ladrang Mangungkung, telah terlibat dalam banyak pertempuran. Mulai dari perang Jawa tahun 1825-1830, perang Aceh tahun 1873, menumpas bajak laut di Bangka, pada tahun 1919-1920.

Pasukan ini juga terlibat dalam pertempuran sengit untuk mempertahankan Jawa, dari serangan Jepang, saat pecah perang dunia kedua pada tahun 1942. Legiun Mangkunegaran, mampu bertahan sampai masa kekuasaan Mangkunegara VII.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2069 seconds (0.1#10.140)