Kisah Syekh Maulana Ishaq, Wali Utusan Sultan Turki dengan Karamah Ilmu Teleportasi hingga Musnahkan Wabah

Minggu, 30 Juli 2023 - 06:14 WIB
loading...
A A A
Dengan menggunakan metode dakwah bilhikmah yang mempunyai arti bijaksana, dengan menggunakan akal budi yang mulia, dan hati yang bersih. Ada beragam cara yang dilakukan oleh Syekh Maulana Ishaq dalam berdakwah menyebarkan agama Islam di Desa Kemantren.

Pada bidang pendidikan, sebagaimana yang pernah dilakukan di Kerajaan Blambangan dalam berdakwah yaitu mendirikan masjid. Syekh Maulana Ishaq dalam menyebarkan Islam di desa Kemantren juga mendirikan sebuah masjid.

Pendirian masjid ini merupakan upaya dakwah yang pertama kali dilakukannya. Memang cara seperti ini kerap dilakukan oleh para wali sebagai basis dalam menyebarkan Islam. Masjid merupakan tempat yang memiliki banyak fungsi.

Masjid digunakan sebagai tempat untuk kegiatan salat berjamaah, belajar mengaji, untuk acara-acara keagamaan, dan bahkan untuk tempat tidur. Dalam hal ini masjid memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam terutama dalam bidang pendidikan.

Masjid saat itu digunakan sebagai pondok pesantren bagi murid-muridnya atau para pengikutnya. Dalam bidang pendidikan, Syekh Maulana Ishaq berpusat di masjid tersebut, mengajarkan Ilmu syariat agama Islam, iman dan takwa, kehidupan sosial masyarakat dan ilmu tasawuf.

Masjid seperti ini menjadi tempat yang penting dan signifikan dalam komunitas muslim sebagai tempat pembelajaran agama Islam dari guru ke murid. Keberadaan masjid sebagai pondok pesantren ini lanjutan dari sistem pembelajaran pada masa Hindu-Budha yang disebut mandala.

Di samping mendirikan masjid sebagai sarana pendidikan, Syekh Maulana Ishaq juga membangun Bayang Gambang. Bayang Gambang merupakan bangunan tempat bermusyawarah untuk membahas strategi sekaligus tempat pengajaran ilmu agama untuk para pengikutnya.
(ams)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2567 seconds (0.1#10.24)