19 Nakes Gunungkidul Positif COVID-19, Dinkes: Tak Ganggu Pelayanan
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Jumlah kasus positif COVID-19 di Gunungkidul, DIY terus menunjukkan pertambahan. Sebanyak 19 tenaga kesehatan (Nakes) dinyatakan terpapar virus COVID-19. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menjelaskan bahwa skrining massal terus dilakukan lantaran naiknya pasien positif COVID-19.
"Memang cukup banyak, sekitar 19 orang. Kemudian hari ini ada tambahan namun masih harus dipilah lagi," terangnya, Selasa (28/7/2020). Dewi menjelaskan, meskipun jumlah Nakes yang terpapar virus juga bertambah, namun layanan kesehatan tidak terganggu. Dinkes Gunungkidul tetap membuka layanan di fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas. "Desinfektasi dilakukan pada pagi hari dan siang setelah pelayanan," katanya, Selasa (27/7/2020). (Baca juga: Pulang dari Medan, Pasutri Lansia di Pekanbaru Tertular COVID-19)
Selain itu, para pegawai faskes diminta meningkatkan imunitas tubuh dan harus lebih ketat melaksanakan protokol kesehatan. "Kemungkinan penularan bisa saja terjadi dari luar, misalnya keluarga dan lingkungannya. Namun demikian protokol kesehatan wajib ditegakkan," tandasnya. (Baca juga: Prajurit KKO Pengangkat Jenazah Pahlawan Revolusi Itu Terbaring Sakit)
Sampai hari ini total ada 6 penambahan kasus baru. Dengan demikian sebanyak 39 warga dirawat akibat terpapar COVID-19. Sedangkan secara akumulatif total sebanyak 102 warga dirawat, dan 61 warga dinyatakan sembuh, serta 2 meninggal dunia.
"Memang cukup banyak, sekitar 19 orang. Kemudian hari ini ada tambahan namun masih harus dipilah lagi," terangnya, Selasa (28/7/2020). Dewi menjelaskan, meskipun jumlah Nakes yang terpapar virus juga bertambah, namun layanan kesehatan tidak terganggu. Dinkes Gunungkidul tetap membuka layanan di fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas. "Desinfektasi dilakukan pada pagi hari dan siang setelah pelayanan," katanya, Selasa (27/7/2020). (Baca juga: Pulang dari Medan, Pasutri Lansia di Pekanbaru Tertular COVID-19)
Selain itu, para pegawai faskes diminta meningkatkan imunitas tubuh dan harus lebih ketat melaksanakan protokol kesehatan. "Kemungkinan penularan bisa saja terjadi dari luar, misalnya keluarga dan lingkungannya. Namun demikian protokol kesehatan wajib ditegakkan," tandasnya. (Baca juga: Prajurit KKO Pengangkat Jenazah Pahlawan Revolusi Itu Terbaring Sakit)
Sampai hari ini total ada 6 penambahan kasus baru. Dengan demikian sebanyak 39 warga dirawat akibat terpapar COVID-19. Sedangkan secara akumulatif total sebanyak 102 warga dirawat, dan 61 warga dinyatakan sembuh, serta 2 meninggal dunia.
(shf)