Penjual Penyetan Ini Bersyukur Dapat Gerobak dari DPD Partai Perindo Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Novi Prasetyono Hadi (34), penjual penyetan di Jalan Dukuh Pakis V/33, Kelurahan/Kecamatan Dukuh Pakis bersyukur mendapat gerobak dari DPD Partai Perindo Surabaya. Gerobak tersebut merupakan bantuan Bacaleg Partai Perindo untuk DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 1 (Surabaya dan Sidoarjo), Angela Tanoesoedibjo.
Novi mengaku bersyukur mendapat bantuan gerobak Perindo karena gerobak yang selama ini dia gunakan untuk berjualan kondisinya sudah memprihantikan. Catnya sudah usang dan mengelupas. Beberapa bagian gerobak juga sudah rapuh. Ban gerobak juga kempes.
"Bagian bawah juga sudah rusak dan terpaksa saya tutup seng agar tidak semakin rapuh," kata Novi, Jumat (28/7/2023).
Ayah tiga anak ini mengaku berjualan penyetan sejak tahun 2014 lalu. Novi berjualan mulai pukul 16.00 WIB hingga 24.00 WIB. Dalam sehari penghasilannya bisa mencapai Rp600.000 lebih.
Mendapati gerobak yang sudah mulai rapuh, dia pun agak risih. Sebab, bagaimanapun ketika berjualan, kondsi gerobak juga harus bersih.
Makanan juga harus higienis. Sehingga, masyarakat tertarik untuk membeli. Beruntung ada bantuan gerobak dari Partai Perindo.
Apalagi gerobak dari partai yang peduli rakyat kecil ini sudah dilengkapi dengan layanan pembayaran digital QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Tentu ini akan memudahkan pembeli ketika mereka ingin membayar secara non tunai.
"Terima kasih Partai Perindo. Semoga Partai Perindo terus membantu rakyat kecil," ujar Novi.
Diketahui, gerobak tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Perindo Surabaya, Denny Mahendra dengan didampingi, Sekretaris DPD Partai Perindo Surabaya, Gunawan STh dan Bendaraha DPD Partai Perindo Surabaya, Michael SH, MH.
"Pembagian gerobak ini tujuannya membantu para pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) agar bisa semakin berkembang," kata Ketua DPD Partai Perindo Surabaya, Denny Mahendra.
Novi mengaku bersyukur mendapat bantuan gerobak Perindo karena gerobak yang selama ini dia gunakan untuk berjualan kondisinya sudah memprihantikan. Catnya sudah usang dan mengelupas. Beberapa bagian gerobak juga sudah rapuh. Ban gerobak juga kempes.
"Bagian bawah juga sudah rusak dan terpaksa saya tutup seng agar tidak semakin rapuh," kata Novi, Jumat (28/7/2023).
Ayah tiga anak ini mengaku berjualan penyetan sejak tahun 2014 lalu. Novi berjualan mulai pukul 16.00 WIB hingga 24.00 WIB. Dalam sehari penghasilannya bisa mencapai Rp600.000 lebih.
Mendapati gerobak yang sudah mulai rapuh, dia pun agak risih. Sebab, bagaimanapun ketika berjualan, kondsi gerobak juga harus bersih.
Makanan juga harus higienis. Sehingga, masyarakat tertarik untuk membeli. Beruntung ada bantuan gerobak dari Partai Perindo.
Apalagi gerobak dari partai yang peduli rakyat kecil ini sudah dilengkapi dengan layanan pembayaran digital QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Tentu ini akan memudahkan pembeli ketika mereka ingin membayar secara non tunai.
"Terima kasih Partai Perindo. Semoga Partai Perindo terus membantu rakyat kecil," ujar Novi.
Diketahui, gerobak tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Perindo Surabaya, Denny Mahendra dengan didampingi, Sekretaris DPD Partai Perindo Surabaya, Gunawan STh dan Bendaraha DPD Partai Perindo Surabaya, Michael SH, MH.
"Pembagian gerobak ini tujuannya membantu para pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) agar bisa semakin berkembang," kata Ketua DPD Partai Perindo Surabaya, Denny Mahendra.
(shf)