Seorang Wanita Pengacara Ditemukan Tewas di Kamar Kos
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Warga Kelurahan Lorok Pakjo, Kota Palembang digemparkan dengan penemuan seorang wanita yang sudah dalam keadaan tak bernyawa di kos-kosan di Jalan Dwikora 2. Wanita yang diketahui bernama Desmadasari (40) dan berprofesi sebagai pengacara asal Bengkulu ini dikenal tidak memiliki masalah dan tidak juga sakit.
Tetangga dan penjaga kosan kaget dan langsung melaporkan hal tersebut ke aparat kepolisian. Korban ditemukan pertama kali oleh tetangga kamar yang kemudian dilaporkan kepada pejaga kosan. "Adanya penemuan meninggal ini kita langsung laporkan ke RT dan pihak polisi. Dia kamarnya di lantai 2," kata penjaga kosan, Ibramsyah, Rabu (29/04/2020.
Informasinya, korban terakhir berkomunikasi dengan penjaga kos pada 24 April lalu. Saat itu, korban menyerahkan kunci sepeda motor yang biasa digunakannya untuk beraktivitas. "Sudah lama mungkin ada sekitar 10 tahun mengontrak di sini. Kalau ditanya apakah ada masalah, tidak pernah," kata Ibramsyah.
Sementara itu, Direktur LBH Palembang Taslim membenarkan perempuan yang ditemukan meninggal dunia di kamar kos di Dwikora seorang pengacara yang tergabung di LBH Palembang. Namun begitu, mereka jarang bertemu karena memiliki kesibukan masing-masing. Di mana korban diketahui juga sebagai dosen. "Terakhir bertemu sekitar dua minggu lalu di Pengadilan Hubungan Industrial,” katanya.
Sementara itu, petugas kepolisian sudah datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi mayat perempuan itu ke RS Bhayangkara. "Kenapa meninggal, karena apa, tunggu dari pemeriksaan forensik," kata Kanit Identifikasi Polrestabes Palembang, Ipda Agus singkat.
Tetangga dan penjaga kosan kaget dan langsung melaporkan hal tersebut ke aparat kepolisian. Korban ditemukan pertama kali oleh tetangga kamar yang kemudian dilaporkan kepada pejaga kosan. "Adanya penemuan meninggal ini kita langsung laporkan ke RT dan pihak polisi. Dia kamarnya di lantai 2," kata penjaga kosan, Ibramsyah, Rabu (29/04/2020.
Informasinya, korban terakhir berkomunikasi dengan penjaga kos pada 24 April lalu. Saat itu, korban menyerahkan kunci sepeda motor yang biasa digunakannya untuk beraktivitas. "Sudah lama mungkin ada sekitar 10 tahun mengontrak di sini. Kalau ditanya apakah ada masalah, tidak pernah," kata Ibramsyah.
Sementara itu, Direktur LBH Palembang Taslim membenarkan perempuan yang ditemukan meninggal dunia di kamar kos di Dwikora seorang pengacara yang tergabung di LBH Palembang. Namun begitu, mereka jarang bertemu karena memiliki kesibukan masing-masing. Di mana korban diketahui juga sebagai dosen. "Terakhir bertemu sekitar dua minggu lalu di Pengadilan Hubungan Industrial,” katanya.
Sementara itu, petugas kepolisian sudah datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi mayat perempuan itu ke RS Bhayangkara. "Kenapa meninggal, karena apa, tunggu dari pemeriksaan forensik," kata Kanit Identifikasi Polrestabes Palembang, Ipda Agus singkat.
(don)