1 Orang Tewas dan 10 Rumah di Pulau Buluh Batam Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
BATAM - Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Pulau Buluh, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (19/7/2023). Akibat kebakaran tersebut, satu orang tewas karena terjebak di dalam rumah, dan 10 rumah lainnya ikut ludes terbakar.
Korban tewas diketahui bernama Sui Eng. Diduga titik api berasal dari rumah korban yang sudah berusia 63 tahun tersebut, lalu api berkobar semakin besar dan merembet ke sembilan rumah warga yang ada di sekitarnya.
Dalam rekaman video amatir milik warga, terlihat kobaran api semakin membesar dan menghanguskan rumah-rumah warga yang berada di bibir pantai. Warga berupaya memadamkan kebakaran dengan peralatan seadanya.
Warga Pulau Buluh, Ramli Fahmi mengungkapkan, korban diduga terjebak di dalam rumahnya saat kebakaran terjadi, sehingga nyawanya tidak dapat tertolong lagi. "Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat hubungan pendek arus listrik," ungkapnya.
Kebakaran yang dengan cepat merembet ke rumah-rumah warga tersebut, menurut Ramli berasal dari bagian belakang rumah korban. Rumah warga yang terbuat dari kayu, membuat api dengan cepat menjalar ke rumah warga lainnya.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang tiba di lokasi kebakaran mengatakan, akan segera menganggarkan penyediaan alat pemadam kebakaran bagi warga Pulau Buluh. Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus kebakaran ini. Sedangkan jenazah Sui Eng dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Batam.
Korban tewas diketahui bernama Sui Eng. Diduga titik api berasal dari rumah korban yang sudah berusia 63 tahun tersebut, lalu api berkobar semakin besar dan merembet ke sembilan rumah warga yang ada di sekitarnya.
Dalam rekaman video amatir milik warga, terlihat kobaran api semakin membesar dan menghanguskan rumah-rumah warga yang berada di bibir pantai. Warga berupaya memadamkan kebakaran dengan peralatan seadanya.
Warga Pulau Buluh, Ramli Fahmi mengungkapkan, korban diduga terjebak di dalam rumahnya saat kebakaran terjadi, sehingga nyawanya tidak dapat tertolong lagi. "Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat hubungan pendek arus listrik," ungkapnya.
Kebakaran yang dengan cepat merembet ke rumah-rumah warga tersebut, menurut Ramli berasal dari bagian belakang rumah korban. Rumah warga yang terbuat dari kayu, membuat api dengan cepat menjalar ke rumah warga lainnya.
Baca Juga
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang tiba di lokasi kebakaran mengatakan, akan segera menganggarkan penyediaan alat pemadam kebakaran bagi warga Pulau Buluh. Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus kebakaran ini. Sedangkan jenazah Sui Eng dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Batam.
(eyt)