Santri Ganjar Gelar Festival Selawat dan Musik Islami di Kota Malang
loading...
A
A
A
MALANG - Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Jatim menggelar Festival Selawat dan Musik Islami di Kota Malang. Kegiatan tersebut sekaligus untuk menyosialisasikan Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo
"Yang pertama, hari ini kegiatannya mengenalkan Ganjar Pranowo kepada masyarakat, khususnya anggota majelis taklim di tempat ini," kata Korwil SDG Jatim Hurriyahi di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (15/7/2023) malam.
Menurutnya, musik islami yang mengiringi lantunan selawat kerap memeriahkan perayaan Tahun Baru Hijriyah di Indonesia. Kesenian tersebut perlu dilestarikan sebagai salah satu tradisi kebudayaan masyarakat.
"Karena ini menjelang Tahun Baru Islam, Tahun Baru Hijriyah, sehingga kami adakan kegiatan musik selawat ini. Sekaligus membumikan Festival Selawat di Kota Malang. Tepatnya, di Kecamatan Lowokwaru ini," tuturnya.
Kegiatan kali ini mendapatkan respons yang positif dari para peserta maupun penonton. Hal itu terlihat dari apresiasi mereka saat menyaksikan penampilan musik sambil ikut bershalawat.
Warga yang hadir juga antusias menyaksikan film dokumenter mengenai profil Ganjar Pranowo dan rekam jejaknya selama menjabat sebagai gubernur Jateng. "Artinya masyarakat berharap betul bahwa di 2024 ini Bapak Ganjar bisa memimpin negeri ini menjadi Presiden Indonesia," katanya.
Salah satu grup yang tampil adalah para santri putra dari Majelis Ratib Wal Maulid Addiba'i Samaan atau Al Hidayah. Penampilan mereka disambut tepuk tangan yang meriah dari penonton.
Penyelenggaraan acara tersebut sangat bermanfaat untuk melestarikan tradisi budaya masyarakat. Dalam hal ini adalah kesenian musik islami yang biasa dibawakan oleh para santri di pondok pesantren.
"Untuk tanggapannya, sekarang kan mau mengarah ke Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam yang mana ini kegiatan positif juga," ujar Edo Parfatma, salah seorang santri yang hadir di acara tersebut.
Selain itu, para santri juga semakin mengenal sosok Ganjar Pranowo. Setelah mendengarkan langsung prestasi dan keberhasilan Ganjar selama ini, Edo mengaku semakin mantap mendukungnya menjadi Presiden 2024 mendatang dengan harapan dapat membantu pelestarian tradisi musik islami.
"Harapan untuk Pak Ganjar sendiri dari saya, perwakilan teman-teman (santri), mungkin (Ganjar) bisa menaungi juga pemuda-pemudi yang berwilayah di kerohanian. Yang mana, (musik islami) ini juga kan suatu kebudayaan yang harus dilestarikan, menghasilkan kegiatan positif," tandasnya.
"Yang pertama, hari ini kegiatannya mengenalkan Ganjar Pranowo kepada masyarakat, khususnya anggota majelis taklim di tempat ini," kata Korwil SDG Jatim Hurriyahi di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (15/7/2023) malam.
Menurutnya, musik islami yang mengiringi lantunan selawat kerap memeriahkan perayaan Tahun Baru Hijriyah di Indonesia. Kesenian tersebut perlu dilestarikan sebagai salah satu tradisi kebudayaan masyarakat.
"Karena ini menjelang Tahun Baru Islam, Tahun Baru Hijriyah, sehingga kami adakan kegiatan musik selawat ini. Sekaligus membumikan Festival Selawat di Kota Malang. Tepatnya, di Kecamatan Lowokwaru ini," tuturnya.
Kegiatan kali ini mendapatkan respons yang positif dari para peserta maupun penonton. Hal itu terlihat dari apresiasi mereka saat menyaksikan penampilan musik sambil ikut bershalawat.
Warga yang hadir juga antusias menyaksikan film dokumenter mengenai profil Ganjar Pranowo dan rekam jejaknya selama menjabat sebagai gubernur Jateng. "Artinya masyarakat berharap betul bahwa di 2024 ini Bapak Ganjar bisa memimpin negeri ini menjadi Presiden Indonesia," katanya.
Salah satu grup yang tampil adalah para santri putra dari Majelis Ratib Wal Maulid Addiba'i Samaan atau Al Hidayah. Penampilan mereka disambut tepuk tangan yang meriah dari penonton.
Penyelenggaraan acara tersebut sangat bermanfaat untuk melestarikan tradisi budaya masyarakat. Dalam hal ini adalah kesenian musik islami yang biasa dibawakan oleh para santri di pondok pesantren.
"Untuk tanggapannya, sekarang kan mau mengarah ke Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam yang mana ini kegiatan positif juga," ujar Edo Parfatma, salah seorang santri yang hadir di acara tersebut.
Selain itu, para santri juga semakin mengenal sosok Ganjar Pranowo. Setelah mendengarkan langsung prestasi dan keberhasilan Ganjar selama ini, Edo mengaku semakin mantap mendukungnya menjadi Presiden 2024 mendatang dengan harapan dapat membantu pelestarian tradisi musik islami.
"Harapan untuk Pak Ganjar sendiri dari saya, perwakilan teman-teman (santri), mungkin (Ganjar) bisa menaungi juga pemuda-pemudi yang berwilayah di kerohanian. Yang mana, (musik islami) ini juga kan suatu kebudayaan yang harus dilestarikan, menghasilkan kegiatan positif," tandasnya.
(poe)