Terungkap! Lansia Terduga Teroris di Lombok Timur Berprofesi sebagai Pedagang Sayur

Sabtu, 15 Juli 2023 - 11:57 WIB
loading...
Terungkap! Lansia Terduga...
Penampakan lokasi penggrebekan terduga teroris di Gang Seroja, Kampung Kampung Baru, Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, Lombok Timur. Foto/MPI/Ramli Nurawang
A A A
LOMBOK TIMUR - Terduga teroris HN (60) yang ditangkap Densus 88 pada Jumat 14 Juli 2023, ternyata seorang ibu rumah tangga. Dia setiap pekan berjualan sayur di lokasi Car Free Day di Taman Rinjani Selong, Lombok Timur.

Sedangkan suaminya RF (62) adalah seorang pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Pasutri ini sudah tinggal di sebuah gang sempit di Gang Seroja RT 14 Lingkungan Kampung Baru Kelurahan Majidi beberapa tahun terakhir.

Dari informasi warga sekitar, HN cenderung tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar. Sedangkan suaminya biasa saja, tapi sekarang agak sakit sakitan.



”Ya keluar seperlunya, tapi jarang kita lihat ke luar rumah termasuk jika ada acara acara warga,” kata AH, warga setempat.

Tapi setiap pekan, HN selalu diantar pakai mobil ke lokasi Car Free Day di Taman Rinjani Selong untuk berjualan di sana. “Infonya beliau jualan sayur di sana, tapi saya juga gak pernah kesana ya,” ujarnya.

Terungkap! Lansia Terduga Teroris di Lombok Timur Berprofesi sebagai Pedagang Sayur


Di pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2024 yang ditempel di depan rumah Ketua RT, nama keduanya masih tercatat di DPT bersama seorang anaknya.Namun, warga setempat sempat geger dengan penangkapan itu.

Usai penggerebekan itu, aktivitas RT 14 Lingkungan Kampung Baru terlihat lengang. Gang menuju rumah terduga pelaku sepi dan gerbang rumah digembok. ”Kondisinya pagi ini sepi, semalam wargabanyak yang melihat kejadian itu,” tegasnya.



Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus 88) anti-teror menangkap nenek berinisial HN (60) terduga teroris di RT 14 Lingkungan Kampung Baru Kelurahan Majidi Kecamatan Selong Lombok Timur, Jumat malam (14/7/2023).

Petugas Densus 88 meringkusnya bersama suaminya berinisial RF. HN berasal dari Pulau Jawa itu dibawa langsung pada Jum'at malam sekitar pukul 21.45 WITA. Penangkapan terduga teroris disaksikan ketua RT setempat.

Kedua terduga teroris itu tinggal di RT 14 Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Majidi.Menurut dia, keduanya tinggal di sana sejak 2006. Pasangan suami istri itu punya lima anak yang kini tidak lagi tinggal bersama mereka.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2363 seconds (0.1#10.140)