Kejari Tolitoli Gelar Rakor Deteksi Dini Aliran Kepercayaan

Jum'at, 14 Juli 2023 - 15:34 WIB
loading...
Kejari Tolitoli Gelar Rakor Deteksi Dini Aliran Kepercayaan
Kejari Tolitoli mengelar rakor pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan dalam masyarakat di Aula Kejari Tolitoli, Selasa (11/7/2023) pagi. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
TOLITOLI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tolitoli, Sulawesi Tengah mengelar rakor pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan dalam masyarakat. Sejumlah instasi hadir dalam rakor tersebut.

Rakor dipimpin langsung Kajari Tolitoli Albertinus Parlianggoman Napitupulu. Hadir dalam rakor yakni Kasi Intelijen Kejari Tolitoli Bhirawa, Pasi Intel Kodim 1305/BT Kapten Inf. Roi Kalalembang, Korwil BIN Kabupaten Tolitoli Muharram, Kasat intel Polres Tolitoli, AKP Army Casriyanto, dan Kasat Intel Kejari Tolitoli Achmad Bhirawa Bissawab.

Kemudian Disdikbud Kabupaten Tolitoli Hatron Y Daud, FKUB Tolitoli Indar Dg Silasa, Kasi Kewaspadaan Dini Kesbangpol Tolitoli Nananghairani, dan KTU Kantor Kemenag Kabupaten Tolitoli Muhammadong. Rakor ini merupakan salah satu atensi yang dapat dijadikan sebagai atensi dalam pelaksanaan tugas sebagai intelijen.

“Peran penting dalam pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan dalam masyarakat menjadi suatu atensi dini yang harus dilaksanakan oleh bidang intelijen,” kata Kajari Tolitoli Albertinus Parlianggoman Napitupulu di Aula Kejari Tolitoli, Selasa (11/7/2023) pagi.

Albertinus berharap kegiatan ini menyaring informasi dari semua instansi agar dapat dilakukan deteksi dini. Peran intelijen dalam mencari bahan keterangan untuk kebutuhan organisasi, kelompok, atau perorangan juga harus lebih dimaksimalkan.

”Dengan demikian tugas intelijen nantinya mampu mengetahui dan mengumpulkan banyak informasi serta pandai membawa diri dan mudah bekerja sama dengan semua pihak,” tandasnya.

Pasi intel Kodim 1305/BT Kapten Inf Roi Kalalembang mengatakan aliran Saksi Jehova di Tuweley telah menjadi perhatian dan pantauan serius dari intelijen Kodim 1305/BT saat ini. “Bahwa aliran tersebut telah mengajarkan jemaanya untuk tidak menghormat terhadap bendera merah putih,” ungkapnya.

Roi menjelaskan aliran kepercayaan Saksi Jehova saat ini memiliki jemaah berjumlah sekitar 2 kepala keluarga. “Kegiatan Saksi Jehova yang tata cara berdoa terpantau sama halnya dengan umat Kristiani,” ujarnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1507 seconds (0.1#10.140)