Nganjuk Geger! Pemuda Desa Ditemukan Tewas Dibunuh Teman Sendiri
loading...
A
A
A
NGANJUK - Warga Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jatim, digegerkan dengan tewasnya seorang pemuda bernama Doni Bayu Trianto (28). Korban ditemukan tewas dibunuh temannya sendiri, di dalam kamar rumahnya, Minggu (9/7/2023) malam.
Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan karena mengalami luka parah di bagian leher. Teman korban yang melakukan pembunuhan tersebut, diketahui bernama Subur. Dia langsung menyerahkan diri ke polisi usai melakukan pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Fatah Meilana masih enggan memberikan keterangan terkait peristiwa pembunuhan tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan. "Masih diselidiki motifnya," ujarnya singkat.
Tak hanya polisi, Kepala Desa (Kades) Teken Glagahan, Dodi Wicaksono juga memilih irit bicara terkait kasus pembunuhan yang menimpa warganya tersebut. Berdasarkan informasi dari warga, pembunuhan itu bermula saat korban dan pelaku sama-sama pesta minuman keras (Miras).
Dalam kondisi mabuk miras, keduanya kemudian terlibat cekcok hanya gara-gara uang Rp100 ribu milik pelaku hilang. Pelaku menuding korban telah mencuri uangnya, sementara korban membantah tuduhan tersebut. Pelaku kemudian membacok leher korban hingga tewas.
Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan karena mengalami luka parah di bagian leher. Teman korban yang melakukan pembunuhan tersebut, diketahui bernama Subur. Dia langsung menyerahkan diri ke polisi usai melakukan pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Fatah Meilana masih enggan memberikan keterangan terkait peristiwa pembunuhan tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan. "Masih diselidiki motifnya," ujarnya singkat.
Baca Juga
Tak hanya polisi, Kepala Desa (Kades) Teken Glagahan, Dodi Wicaksono juga memilih irit bicara terkait kasus pembunuhan yang menimpa warganya tersebut. Berdasarkan informasi dari warga, pembunuhan itu bermula saat korban dan pelaku sama-sama pesta minuman keras (Miras).
Dalam kondisi mabuk miras, keduanya kemudian terlibat cekcok hanya gara-gara uang Rp100 ribu milik pelaku hilang. Pelaku menuding korban telah mencuri uangnya, sementara korban membantah tuduhan tersebut. Pelaku kemudian membacok leher korban hingga tewas.
(eyt)