Tiang Listrik Roboh Ditabrak Truk, 11 Kecamatan di Kolaka Utara Gelap Gulita
loading...
A
A
A
KOLAKA UTARA - Tiang listrik PLN di Jalan By Pass, Desa Ujung Tobaku, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara , Sulawesi Tenggara patah ditabrak truk, Jumat (7/7/2023). Akibatnya, suplai listrik kepada 17.120 pelanggan di 11 kecamatan padam sejak pukul 02.30 Wita.
Pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kolut meyakini tiang beton miliknya ditabrak truk yang melintas. Meski kendaraan tersebut diduga kabur, bekas gesekan ban di aspal akibat pengereman mendadak dijumpai di lokasi.
Warga Sawangaoha, Kecamatan Kodeoha Muhammad Risal mengatakan lampu padam sekitar pukul 02.30 Wita. ”Saya begadang kerja tugas kantor tiba-tiba padam dan berlanjut hingga siang hari ini,” kata Risal, Jumat (7/7/2023).
Hal itu dibenarkan Tim Lider Trasaksi Energi, PLN unit layanan pelanggan (ULP) Kolut, Kurniawan Aji Prakasa. Dirinya menerimah laporan listrik pada sesuai dengan keterangan Muhammad Risal. "Ditelusuri dan ternyata salah satu tiang di By Pass patah," terangnya.
PLN menduga tiang patah karena ditabrak truk. Sayangnya, hanya bekas pengereman yang dijumpai di lokasi dan pelakunya diduga kabur.
”Entah sopirnya mengantuk atau bagaimana karena kejadian berlangsung dini hari dan sepi kendaraan. Jika kendaraan kecil yang tabrak pasti hancur karena tiang patah,” ungkapnya.
Tim Lider Teknik PLN ULP Kolut, Danan Adi Nugroho menyampaikan masih sedang melakukan perbaikan di lokasi. Tiang yang patah diganti baru. ”Belum tahu kapan listrik normal kembali tetapi kami berupaya agar secepatnya pulih,”tutupnya.
Berdasarkan data PLN ULP Kolut, gangguan aliran listrik tersebut berdampak pada aliran arus pada 211 gardu distribusi (trapo) terputus. Mereka menaksir kerugian yang dialami diestimasi mencapai Rp90 juta.
Hingga pukul 12.00 Wita, proses perbaikan telah berjalan 35 persen. Separuh wilayah Kolut meliputi 11 Kecamatan terdampak antara lain Katoi, Kodeoha, Tiwu, Ngapa, Watunohu, Pakue, Pakue Tengah, Pakue Utara, Batu Putih, Porehu, dan Tolala.
Pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kolut meyakini tiang beton miliknya ditabrak truk yang melintas. Meski kendaraan tersebut diduga kabur, bekas gesekan ban di aspal akibat pengereman mendadak dijumpai di lokasi.
Warga Sawangaoha, Kecamatan Kodeoha Muhammad Risal mengatakan lampu padam sekitar pukul 02.30 Wita. ”Saya begadang kerja tugas kantor tiba-tiba padam dan berlanjut hingga siang hari ini,” kata Risal, Jumat (7/7/2023).
Hal itu dibenarkan Tim Lider Trasaksi Energi, PLN unit layanan pelanggan (ULP) Kolut, Kurniawan Aji Prakasa. Dirinya menerimah laporan listrik pada sesuai dengan keterangan Muhammad Risal. "Ditelusuri dan ternyata salah satu tiang di By Pass patah," terangnya.
PLN menduga tiang patah karena ditabrak truk. Sayangnya, hanya bekas pengereman yang dijumpai di lokasi dan pelakunya diduga kabur.
”Entah sopirnya mengantuk atau bagaimana karena kejadian berlangsung dini hari dan sepi kendaraan. Jika kendaraan kecil yang tabrak pasti hancur karena tiang patah,” ungkapnya.
Tim Lider Teknik PLN ULP Kolut, Danan Adi Nugroho menyampaikan masih sedang melakukan perbaikan di lokasi. Tiang yang patah diganti baru. ”Belum tahu kapan listrik normal kembali tetapi kami berupaya agar secepatnya pulih,”tutupnya.
Berdasarkan data PLN ULP Kolut, gangguan aliran listrik tersebut berdampak pada aliran arus pada 211 gardu distribusi (trapo) terputus. Mereka menaksir kerugian yang dialami diestimasi mencapai Rp90 juta.
Hingga pukul 12.00 Wita, proses perbaikan telah berjalan 35 persen. Separuh wilayah Kolut meliputi 11 Kecamatan terdampak antara lain Katoi, Kodeoha, Tiwu, Ngapa, Watunohu, Pakue, Pakue Tengah, Pakue Utara, Batu Putih, Porehu, dan Tolala.
(ams)