Tragis! Pasutri ASN Tewas Tertabrak Truk Fuso di Jalinsum Lampung Selatan
loading...
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan pada Senin malam (19/8/2024), yang merenggut nyawa pasangan suami istri (Pasutri) berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Korban bernama Haerudin dan Sunarti, yang merupakan pegawai negeri sipil Pemkab Lampung Selatan, tewas di lokasi kejadian setelah sepeda motor mereka tertabrak truk fuso.
Kejadian bermula saat Haerudin dan Sunarti yang sedang berboncengan mengendarai sepeda motor melintas di Jalinsum. Menurut informasi, truk fuso yang datang dari arah berlawanan melaju sedikit ke tengah jalur. Karena sepeda motor korban melaju dengan kecepatan tinggi, tabrakan pun tak terhindarkan.
"Tabrakan yang terjadi menyebabkan kedua korban terpental sejauh sekitar 10 meter dan meninggal di tempat," ujar Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Raden Manggala Agung, Selasa (20/8/2024).
Setelah tabrakan, sopir truk fuso bernama Waluya diduga melarikan diri dari lokasi kejadian. Namun, tidak lama setelah itu, pihak kepolisian berhasil menangkap sopir truk beserta kendaraannya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap faktor penyebab kecelakaan. Pengamatan dan pemeriksaan mendalam terhadap kejadian ini tengah dilakukan untuk memastikan semua aspek terungkap.
Video amatir yang beredar menunjukkan kondisi tragis setelah kejadian, dengan sepeda motor korban yang ringsek dan kedua korban yang terkapar di lokasi. AKP Raden menegaskan, pihaknya akan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Kami sedang mendalami kasus ini dan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini," pungkasnya.
Kejadian bermula saat Haerudin dan Sunarti yang sedang berboncengan mengendarai sepeda motor melintas di Jalinsum. Menurut informasi, truk fuso yang datang dari arah berlawanan melaju sedikit ke tengah jalur. Karena sepeda motor korban melaju dengan kecepatan tinggi, tabrakan pun tak terhindarkan.
"Tabrakan yang terjadi menyebabkan kedua korban terpental sejauh sekitar 10 meter dan meninggal di tempat," ujar Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Raden Manggala Agung, Selasa (20/8/2024).
Setelah tabrakan, sopir truk fuso bernama Waluya diduga melarikan diri dari lokasi kejadian. Namun, tidak lama setelah itu, pihak kepolisian berhasil menangkap sopir truk beserta kendaraannya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap faktor penyebab kecelakaan. Pengamatan dan pemeriksaan mendalam terhadap kejadian ini tengah dilakukan untuk memastikan semua aspek terungkap.
Video amatir yang beredar menunjukkan kondisi tragis setelah kejadian, dengan sepeda motor korban yang ringsek dan kedua korban yang terkapar di lokasi. AKP Raden menegaskan, pihaknya akan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Kami sedang mendalami kasus ini dan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini," pungkasnya.
(hri)