Sisir Hutan, Polisi Kembali Temukan Baju Dalam Wanita di Plastik
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Memasuki hari kelima perburuan pelaku pencurian ribuan pakaian dalam wanita oleh anggota Polsek Arut Selatan (Arsel) jajaran Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng belum membuahkan hasil.
Setu (45), warga RT 08, Desa Natai Baru, Kecamatan Arsel diduga masih bertahan di dalam hutan desa untuk bersembunyi.
Saat sejumlah anggota Polsek Arsel menyisir kebun karet dan masuk hutan desa justru menemukan kembali pakaian wanita di dalam empat karung yang disembunyikan pelaku di semak semak.
“Perburuan pelaku masih terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Sebab jika tidak ditangkap akan membahayakan warga setempat,” kata Kapolsek Arsel AKP Wihelmus Helky kepada MNC Media di ruang kerjanya, Senin (27/7/2020) pagi.
Dia menjelaskan, diduga kuat pelaku masih berada di dalam hutan desa yang arealnya sangat luas itu. Sebab pelaku memang sangat menguasai seluk beluk wilayah hutan desa. Jadi sangat mudah mencari tempat aman untuk bersembunyi.
“Jadi pas anggota saya berjalan menyisir kebun karet dan hutan desa pada Sabtu 25 Juli pagi, kami kembali menemukan pakaian wanita dalam empat karung disemak semak. Kemudian kami temukan kantong plastik berisi baju wanita dan satu tas. Diduga itu juga hasil curian pelaku,” kata Wihelmus Helky.
Helky menegaskan, polisi akan terus memburu pelaku hingga tertangkap. Sebab jika dibiarkan akan membahayakan warga setempat. “Semoga pelaku cepat tertangkap untuk menguak motif dan mempertanggungjawabkan perbuatan pencurian yang dilakukan,” kata dia.
Sebelumnya, foto sosok pelaku, Setu (45), warga RT 8, Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) beredar di media sosial (medsos). Setu yang diduga punya kelainan seks ini jadi orang paling dicari di desanya karena kasus pencurian ribuan helai pakaian wanita berbagai jenis.
“Iya masalahnya kalau orang Natai Baru yang pasang fotonya itu selalu saja diancam. Yang rumah mau dibakarlah mau dibunuhlah makanya pada takut semua,” cerita seorang warga Desa Natai Baru yang identitasnya sengaja disembunyikan kepada MNC Media, Jumat (24/7/2020) malam. (Baca juga: Pelaku Pencuri Ribuan Pakaian Dalam Wanita Sering Ancam Warga )
Dirinya dan mayoritas warga Desa Natai Raya sudah sangat resah dengan perilaku Setu selama bertahun tahun. Warga meminta aparat kepolisian segera menangkap Setu dan memproses hukum sesuai perbuatannya. “Kami minta toloang dan bantuannya, kami warga Natai Baru bersyukur semua ada tindak lanjut dari aparat setelah di-blowup di media, kami terimakasih sekali,” kata dia.(Baca juga: Gerebek Rumah Bujang, Warga Temukan Ribuan Baju Dalam Wanita )
Setu (45), warga RT 08, Desa Natai Baru, Kecamatan Arsel diduga masih bertahan di dalam hutan desa untuk bersembunyi.
Saat sejumlah anggota Polsek Arsel menyisir kebun karet dan masuk hutan desa justru menemukan kembali pakaian wanita di dalam empat karung yang disembunyikan pelaku di semak semak.
“Perburuan pelaku masih terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Sebab jika tidak ditangkap akan membahayakan warga setempat,” kata Kapolsek Arsel AKP Wihelmus Helky kepada MNC Media di ruang kerjanya, Senin (27/7/2020) pagi.
Dia menjelaskan, diduga kuat pelaku masih berada di dalam hutan desa yang arealnya sangat luas itu. Sebab pelaku memang sangat menguasai seluk beluk wilayah hutan desa. Jadi sangat mudah mencari tempat aman untuk bersembunyi.
“Jadi pas anggota saya berjalan menyisir kebun karet dan hutan desa pada Sabtu 25 Juli pagi, kami kembali menemukan pakaian wanita dalam empat karung disemak semak. Kemudian kami temukan kantong plastik berisi baju wanita dan satu tas. Diduga itu juga hasil curian pelaku,” kata Wihelmus Helky.
Helky menegaskan, polisi akan terus memburu pelaku hingga tertangkap. Sebab jika dibiarkan akan membahayakan warga setempat. “Semoga pelaku cepat tertangkap untuk menguak motif dan mempertanggungjawabkan perbuatan pencurian yang dilakukan,” kata dia.
Sebelumnya, foto sosok pelaku, Setu (45), warga RT 8, Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) beredar di media sosial (medsos). Setu yang diduga punya kelainan seks ini jadi orang paling dicari di desanya karena kasus pencurian ribuan helai pakaian wanita berbagai jenis.
“Iya masalahnya kalau orang Natai Baru yang pasang fotonya itu selalu saja diancam. Yang rumah mau dibakarlah mau dibunuhlah makanya pada takut semua,” cerita seorang warga Desa Natai Baru yang identitasnya sengaja disembunyikan kepada MNC Media, Jumat (24/7/2020) malam. (Baca juga: Pelaku Pencuri Ribuan Pakaian Dalam Wanita Sering Ancam Warga )
Dirinya dan mayoritas warga Desa Natai Raya sudah sangat resah dengan perilaku Setu selama bertahun tahun. Warga meminta aparat kepolisian segera menangkap Setu dan memproses hukum sesuai perbuatannya. “Kami minta toloang dan bantuannya, kami warga Natai Baru bersyukur semua ada tindak lanjut dari aparat setelah di-blowup di media, kami terimakasih sekali,” kata dia.(Baca juga: Gerebek Rumah Bujang, Warga Temukan Ribuan Baju Dalam Wanita )