Wilayah Kerajaan Keling Usai Kalahkan Majapahit di Era Raja Girindrawardhana

Senin, 26 Juni 2023 - 08:12 WIB
loading...
Wilayah Kerajaan Keling...
Kerajaan Majapahit mulai meredup ketika di bawah pimpinan Girindrawardana. Kondisi ini memudahkan kerajaan kecil seperti Kerajaan Keling bisa menaklukkannya. Foto ilustrasi
A A A
KERAJAAN Majapahit mulai meredup ketika di bawah pimpinan Girindrawardana. Kondisi ini memudahkan Kerajaan Keling untuk menaklukkannya. Mengenai asal usul Kerajaan Keling disebutkan konon berasal dari sebelah timur Kediri, dekat Pare.

Kerajaan Majapahit dalam peperangan melawan Keling menerima kekalahan. Hal ini membuat perubahan status Kerajaan Majapahit dari ibukota kerajaan menjadi negara bawahan Keling.



Kebalikannya status Keling berubah dari negara bawahan menjadi ibukota kerajaan, sebagaimana Prof. Slamet Muljana pada "Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit".

Kerajaan Keling pada zaman pemerintahan Girindrawardhana Dyah Ranawijaya ialah ibukota kerajaan, terbukti dari pernyataan prasasti Jiyu (OJO XCII) yang mengatakan, bahwa Girindrawardhana Dyah Ranawijaya yang menggunakan gelar Cri Wilwatiktapura Janggala Kadiri Prabhu Natha ialah Bhatara Keling.

Pada gelar itu toponim Majapahit disejajarkan dengan toponim Janggala dan Kediri yang dikuasai oleh Keling. Demikianlah jelas bahwa pada tahun 1486 Majapahit itu telah menjadi negara bawahan Keling. Keling terletak di sebelah timur Kediri, dekat Pare.

Ungkapan Cri Maharaja Sri Wilwatiktapura Janggala Kadiri Prabhu Natha Bhatara i Keling hanya dapat ditafsirkan bahwa Grindrawardhana Dyah Ranawijaya Bhatara Keling sebagai maharaja menguasai Majapahit, Janggala dan Kediri, Dyah Ranawijaya bersemayam di Keling, tidak di Majapahit seperti ditafsirkan hingga sekarang.

Bahwa Girindrawardhana Dyah Ranawijaya bukan raja Majapahit, tetapi raja Keling. Dari gelar itu jelas bahwa Majapahit disejajarkan dengan Janggala dan Kediri seperti telah ditunjukkan di atas.

Perhatikan ungkapan Bhatara i Keling atau raja di Keling. Gelar itu perlu dibanding dengan gelar yang digunakan oleh Sang Prabhu Giripati Prasutabhupati Ketubhuta Dyah Suraprabhawa yang jelas menjadi raja Majapahit pada tahun 1473.

Dalam gelar itu nama Majapahit tidak disebut, karena Dyah Suraprabhawa ialah raja Majapahit, yang disebut di situ ialah nama Janggala dan Kediri. Gelarnya seperti Gri Giripati Prasutabhupati Ketubhuta, Sakalajanarddananindya Parakramadigwijaya Janggala-Kadiri-Jawabhumyekadhipa.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2211 seconds (0.1#10.140)