Tabrakan Maut di Sumba Timur NTT, 4 Orang Tewas

SUMBA TIMUR - Kecelakaan maut terjadi di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mengakibatkan empat orang tewas dan 21 lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan maut ini melibatkan sebuah dump truck Hino Dutro bernomor polisi ED 8713 D dan sepeda motor Honda Verza dengan nopol ED 4459 AI, pada Kamis, (22/8/2024).

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa nahas ini bermula saat dump truck yang dikemudikan oleh Sius Mbulaheha melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Mangili menuju Wula Waijelu. Saat melintasi tanjakan di Wulumanu-Landa, truk tersebut berpapasan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh Dominggus Yiwa Lakar, yang datang dari arah berlawanan.

Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, Iptu Jefry Paulus Kotta, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini menyebabkan empat penumpang truk tewas, di mana tiga korban meninggal di lokasi kejadian, dan satu lagi menghembuskan napas terakhir saat dilarikan ke rumah sakit.



"Korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut tercatat ada empat orang. Keluarga korban sudah membawa jenazah mereka ke kampung halaman di Sumba Tengah untuk disemayamkan," ujar Iptu Kotta pada Jumat (23/8/2024).

Selain korban tewas, sebanyak 21 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Lima di antaranya mengalami luka berat, sementara 16 lainnya hanya luka ringan. Para korban luka-luka langsung dilarikan ke Puskesmas Pahunga Lodu untuk mendapatkan perawatan awal, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Umbu Rara Meha untuk penanganan lebih lanjut.

Menurut Iptu Kotta, kecelakaan terjadi ketika sopir truk panik dan gagal mengendalikan kendaraannya saat berpapasan dengan sepeda motor. Meskipun pengendara motor berusaha menghindar, tabrakan tak bisa dielakkan. Akibatnya, motor bersenggolan dengan bagian belakang truk, yang kemudian menyebabkan pengendara motor mengalami luka-luka pada kaki dan tangannya.

Usai menabrak sepeda motor, dump truck yang membawa 23 orang penumpang tersebut terbalik di badan jalan. Akibatnya, tiga penumpang tewas seketika, sementara satu orang lagi meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

Polisi saat ini tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan empat orang tersebut. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena kelalaian pengemudi kendaraan.

"Baik sopir maupun pengendara motor diketahui tidak memiliki SIM dan STNK saat kecelakaan terjadi," tambah Iptu Kotta.