SD dan SMP Muhammadiyah 11 Surabaya Bantu Rumah Pintar Matahari
loading...
A
A
A
SURABAYA - Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 11 Surabaya, membantu kelancaran proses belajar mengajar Rumah Pintar Matahari (RPM). Bantuan sejumlah alat tulis tersebut dalam rangka Silaturrahim dan Pembinaan Guru juga Karyawan.
(Baca juga: Kisah Cahyo Widodo, Difabel Semarang yang Kini Punya Banyak Warung )
RPM merupakan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dibawah naungan Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan. Lembaga ini sebagai wadah untuk menampung dan membantu anak jalanan atau anak kampung yang putus sekolah, sehingga terus dapat melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi. Kehadiran RPM diharapkan bisa membentuk mental dan pribadi masyarakat kurang mampu.
Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Rumah Pintar Matahari, Luki Dermawan, mengatakan RPM ada untuk mendampingi dan membantu anak jalanan supaya mendapatkan pendidikan yang layak.
"Tujuan pendampingan adalah untuk mengedukasi dan mengingatkan pada orang tua agar anak diutamakan sekolah. Kami tidak hanya mendorong dan memotivasi secara moril tapi kami juga membantu biaya pendidikan dan kelengkapan sekolah," ujarnya.
(Baca juga: Sapi Ongole Dari Gresik, Dipesan Presiden Jokowi untuk Kurban )
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan, Izza Anshory berharap, ditengah kondisi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan ini pihak sekolah dibawah majelis dikdasmen PCM Krembangan bersinergi untuk membantu meringankan beban anak-anak dibawah naungan Majelis Pelayanan Sosial PCM Krembangan.
"Saya berharap alat tulis untuk anak-anak yang tinggal di rumah pintar matahari ini dapat membantu meringankan kesulitan yang ada dan menumbuhkan semangat untuk belajar dalam mencapai cita-cita. Selain itu bantuan ini dapat memberikan contoh kepada saudara-saudara kita yang diberikan kelebihan rejeki, untuk dapat menyalurkan bantuannya ke anak-anak yang tinggal di rumah pintar matahari, sehingga bisa memberikan spirit dan motivasi belajar lebih baik dan tenang," pungkasnya.
(Baca juga: Kisah Cahyo Widodo, Difabel Semarang yang Kini Punya Banyak Warung )
RPM merupakan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dibawah naungan Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan. Lembaga ini sebagai wadah untuk menampung dan membantu anak jalanan atau anak kampung yang putus sekolah, sehingga terus dapat melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi. Kehadiran RPM diharapkan bisa membentuk mental dan pribadi masyarakat kurang mampu.
Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Rumah Pintar Matahari, Luki Dermawan, mengatakan RPM ada untuk mendampingi dan membantu anak jalanan supaya mendapatkan pendidikan yang layak.
"Tujuan pendampingan adalah untuk mengedukasi dan mengingatkan pada orang tua agar anak diutamakan sekolah. Kami tidak hanya mendorong dan memotivasi secara moril tapi kami juga membantu biaya pendidikan dan kelengkapan sekolah," ujarnya.
(Baca juga: Sapi Ongole Dari Gresik, Dipesan Presiden Jokowi untuk Kurban )
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan, Izza Anshory berharap, ditengah kondisi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan ini pihak sekolah dibawah majelis dikdasmen PCM Krembangan bersinergi untuk membantu meringankan beban anak-anak dibawah naungan Majelis Pelayanan Sosial PCM Krembangan.
"Saya berharap alat tulis untuk anak-anak yang tinggal di rumah pintar matahari ini dapat membantu meringankan kesulitan yang ada dan menumbuhkan semangat untuk belajar dalam mencapai cita-cita. Selain itu bantuan ini dapat memberikan contoh kepada saudara-saudara kita yang diberikan kelebihan rejeki, untuk dapat menyalurkan bantuannya ke anak-anak yang tinggal di rumah pintar matahari, sehingga bisa memberikan spirit dan motivasi belajar lebih baik dan tenang," pungkasnya.
(eyt)