Ganjar Genjot Imunisasi Polio di Jateng, Syafril Nasution: Langkah Tepat Hadapi Bonus Demografi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Syafril Nasution mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang berkomitmen memberikan perlindungan kesehatan secara optimal kepada anak-anak. Di antaranya dengan menggenjot imunisasi polio.
Syafril menyatakan, langkah yang diambil Bacapres Ganjar Pranowo itu juga merupakan langkah preventif agar Jateng tidak terkena Kejadian Luar Biasa (KLB) polio seperti di beberapa provinsi lain.
"Apa yang menjadi kebijakan Pak Ganjar perihal imunisasi polio ini menunjukkan komitmen beliau sebagai pemimpin, beliau tentu tidak ingin KLB polio di Aceh, terjadi juga di Jateng," kata Syafril, Jumat (23/6/2023).
Syafril Nasution --yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil I Jawa Tengah yang meliputi (Kabupaten dan Kota Semarang, Kendal, dan Salatiga) itu-- menyatakan, kebijakan yang diambil Gubernur Jateng dua periode itu tepat untuk menghadapi bonus demografi Indonesia yang diprediksi akan terjadi pada 2045.
"Langkah ini layak untuk diapresiasi, karena apabila hal ini didiamkan maka bisa saja mengubur masa depan anak-anak, dan virus polio dapat memupus asa Indonesia Emas 2045," ujar politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Meski demikian, Syafril meminta program peduli kesehatan ini tidak berhenti sampai di sini saja, tapi harus berkesinambungan.
"Program imunisasi ini penting juga diiringi dengan edukasi pola hidup sehat, agar masyarakat dapat pro-aktif mencegah penyebaran virus yang sangat menular ini. Terutama di lingkungan anak-anak balita," pungkasnya.
Syafril menyatakan, langkah yang diambil Bacapres Ganjar Pranowo itu juga merupakan langkah preventif agar Jateng tidak terkena Kejadian Luar Biasa (KLB) polio seperti di beberapa provinsi lain.
Baca Juga
"Apa yang menjadi kebijakan Pak Ganjar perihal imunisasi polio ini menunjukkan komitmen beliau sebagai pemimpin, beliau tentu tidak ingin KLB polio di Aceh, terjadi juga di Jateng," kata Syafril, Jumat (23/6/2023).
Syafril Nasution --yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil I Jawa Tengah yang meliputi (Kabupaten dan Kota Semarang, Kendal, dan Salatiga) itu-- menyatakan, kebijakan yang diambil Gubernur Jateng dua periode itu tepat untuk menghadapi bonus demografi Indonesia yang diprediksi akan terjadi pada 2045.
"Langkah ini layak untuk diapresiasi, karena apabila hal ini didiamkan maka bisa saja mengubur masa depan anak-anak, dan virus polio dapat memupus asa Indonesia Emas 2045," ujar politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Meski demikian, Syafril meminta program peduli kesehatan ini tidak berhenti sampai di sini saja, tapi harus berkesinambungan.
"Program imunisasi ini penting juga diiringi dengan edukasi pola hidup sehat, agar masyarakat dapat pro-aktif mencegah penyebaran virus yang sangat menular ini. Terutama di lingkungan anak-anak balita," pungkasnya.
(shf)