Kisah Tari Kuda Lumping di Nimbokrang Papua, Bisa Eksis dan Jadi Daya Tarik Wisata
loading...
A
A
A
Dia menjelaskan bahwa kuda lumping merupakan seni tradisional yang harus tetap lestari dan menjadi sarana hiburan masyarakat.
"Ini kami sangat apresiasi ya, apalagi di daerah ini seni tari kuda lumping menjadi salahsatu hiburan bagi masyarakat, jadi harus tetap dilestarikan," ujarnya.
Kuda Lumping selain dapat dinikmati masyarakat sendiri, juga bisa dijadikan ajang promosi wisata. Terlebih wilayah Nimbokrang merupakan kawasan dengan kunjungan turis mancanegara yang lumayan banyak.
"Tari kuda lumping selain bisa menjadi tontonan warga sendiri, juga menjadi saya tarik wisatawan asing, seperti tadi ada turis yang hadir juga. Sehingga ini harus ditingkatkan," tandasnya.
Oleh karena itu perlu dijaga kelestariannya melalui regenarsi sehingga bisa tetap eksis.
"Jangan sampai redup, harus tetap eksis. Regenarsi perlu dilakukan supaya berkelanjutan,"katanya.
Cintya juga mengapresiasi solidaritas para pegiat seni Tari Kuda Lumping yang ada di Papua, baik dari Kota/Kabupaten Jayapura maupun Kabupaten Keerom dan Sarmi.
"Solidaritas ini terus dipupuk, saling mengisi, saling meramaikan sehingga seni tari ini terus berkelanjutan untuk anak cucu nanti," pungkasnya.
"Ini kami sangat apresiasi ya, apalagi di daerah ini seni tari kuda lumping menjadi salahsatu hiburan bagi masyarakat, jadi harus tetap dilestarikan," ujarnya.
Kuda Lumping selain dapat dinikmati masyarakat sendiri, juga bisa dijadikan ajang promosi wisata. Terlebih wilayah Nimbokrang merupakan kawasan dengan kunjungan turis mancanegara yang lumayan banyak.
"Tari kuda lumping selain bisa menjadi tontonan warga sendiri, juga menjadi saya tarik wisatawan asing, seperti tadi ada turis yang hadir juga. Sehingga ini harus ditingkatkan," tandasnya.
Oleh karena itu perlu dijaga kelestariannya melalui regenarsi sehingga bisa tetap eksis.
"Jangan sampai redup, harus tetap eksis. Regenarsi perlu dilakukan supaya berkelanjutan,"katanya.
Cintya juga mengapresiasi solidaritas para pegiat seni Tari Kuda Lumping yang ada di Papua, baik dari Kota/Kabupaten Jayapura maupun Kabupaten Keerom dan Sarmi.
"Solidaritas ini terus dipupuk, saling mengisi, saling meramaikan sehingga seni tari ini terus berkelanjutan untuk anak cucu nanti," pungkasnya.
(shf)