Berlakukan Work From Anywhere, Pemprov Jabar Klaim Hemat Anggaran 30 Persen
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat mulai memberlakukan sistem kerja dinamis atau work from anywhere (WFA) bagi para aparatur sipil negara (ASN) dan mengklaim sistem WFA bisa menghemat anggaran perjalanan dinas dan makan minum (mamin) hingga 30 persen.
Tim Ahli Gubernur Jabar Bidang Reformasi, Birokrasi dan Digitalisasi, Juwanda mengatakan, uji coba sistem WFA sudah dilakukan di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Hasilnya, anggaran dinas di OPD tertentu bisa dihemat.
"Jadi efisiensi dinilai dari pengalaman kemarin. Contoh di beberapa OPD kita melakukan riset perjalanan dinas hemat 30 persen, makan minum juga karena kan gak perlu kemana-mana," kata Juwanda, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Pemkot Bandung Kaji Penerapan PNS Bisa Work From Anywhere
Penghematan lainnya yang didapat Pemprov Jabar dari penerapan WFA adalah kebutuhan kantor, terutama listrik. Jika ASN melakukan WFA maka makin sedikit penggunaan fasilitas di dalam kantor dinas.
"Penghematan 30 persen anggaran mamin, ada juga penghematan tagihan listrik dan air. Karena orang di rumah, ruangan yang gak dipakai jadi air listrik lebih hemat," kata Juwanda.
Adapun untuk angka pasti secara keseluruhan belum bisa dipaparkan. Sebab, sistem ini baru berlaku untuk keseluruhan OPD mulai Senin kemarin. Sehingga, untuk jumlah pasti penghematan akan diukur setelah sistem berjalan beberapa waktu ke depan.
"Hitungan angkanya nanti ketahuan, nanti tim BKD dan tenaga ahli sedang merancang evaluasi. Mudah-mudahan efisensi terjadi tapi deliverable output-nya terjaga," tandasnya.
Baca juga: 40 Napi Berbahaya dari Jatim Dipindah ke Lapas Nusakambangan
Sebelumnya, Pemprov Jabar resmi mempermanenkan sistem kerja dinamis atau WFA. Sebab berdasarkan hasil kajian selama pandemi, ada pekerjaan ASN yang bisa diselesaikan tanpa harus dikerjakan di kantor.
"Jawa Barat, provinsi pertama yang akan mempermanenkan Work From Anywhere. Keuntungannya, mengurangi stres, kemudian mengurangi biaya dan anggaran yang sebenarnya tidak perlu dibelanjakan pada saat kerjanya terpenuhi tanpa harus ke kantor," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (19/6/2023).
Nantinya, ASN yang akan melakukan WFA bisa melalui aplikasi K-Mob yang sudah diterapkan sejak beberapa waktu lalu.
Tim Ahli Gubernur Jabar Bidang Reformasi, Birokrasi dan Digitalisasi, Juwanda mengatakan, uji coba sistem WFA sudah dilakukan di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Hasilnya, anggaran dinas di OPD tertentu bisa dihemat.
"Jadi efisiensi dinilai dari pengalaman kemarin. Contoh di beberapa OPD kita melakukan riset perjalanan dinas hemat 30 persen, makan minum juga karena kan gak perlu kemana-mana," kata Juwanda, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Pemkot Bandung Kaji Penerapan PNS Bisa Work From Anywhere
Penghematan lainnya yang didapat Pemprov Jabar dari penerapan WFA adalah kebutuhan kantor, terutama listrik. Jika ASN melakukan WFA maka makin sedikit penggunaan fasilitas di dalam kantor dinas.
"Penghematan 30 persen anggaran mamin, ada juga penghematan tagihan listrik dan air. Karena orang di rumah, ruangan yang gak dipakai jadi air listrik lebih hemat," kata Juwanda.
Adapun untuk angka pasti secara keseluruhan belum bisa dipaparkan. Sebab, sistem ini baru berlaku untuk keseluruhan OPD mulai Senin kemarin. Sehingga, untuk jumlah pasti penghematan akan diukur setelah sistem berjalan beberapa waktu ke depan.
"Hitungan angkanya nanti ketahuan, nanti tim BKD dan tenaga ahli sedang merancang evaluasi. Mudah-mudahan efisensi terjadi tapi deliverable output-nya terjaga," tandasnya.
Baca juga: 40 Napi Berbahaya dari Jatim Dipindah ke Lapas Nusakambangan
Sebelumnya, Pemprov Jabar resmi mempermanenkan sistem kerja dinamis atau WFA. Sebab berdasarkan hasil kajian selama pandemi, ada pekerjaan ASN yang bisa diselesaikan tanpa harus dikerjakan di kantor.
"Jawa Barat, provinsi pertama yang akan mempermanenkan Work From Anywhere. Keuntungannya, mengurangi stres, kemudian mengurangi biaya dan anggaran yang sebenarnya tidak perlu dibelanjakan pada saat kerjanya terpenuhi tanpa harus ke kantor," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (19/6/2023).
Nantinya, ASN yang akan melakukan WFA bisa melalui aplikasi K-Mob yang sudah diterapkan sejak beberapa waktu lalu.
(msd)