Hapus Monopoli Jasa Kepelabuhanan, Ditjen Hubla Teken Perjanjian Konsesi dengan PT LIS

Sabtu, 25 Juli 2020 - 14:24 WIB
loading...
Hapus Monopoli Jasa...
Kepala Kantor UPP Kelas III Brondong Ditjen Hubla Kemenhub, Capt. Abdul Kadir Hayat dengan Direktur PT LIS Bambang Joko Sulistiyo menandatangani perjanjian konsesi di salah satu hotel di Surabaya|Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Brondong Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengadakan perjanjian konsesi dengan PT. Lamongan Integrated Shorebase (LIS) di salah satu hotel di Surabaya, Sabtu (25/7/2020).

Naskah kerjasama tentang Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan pada Terminal Umum Tanjung Pakis di Pelabuhan Brondong, Lamongan itu ditandatangani Kepala Kantor UPP Kelas III Brondong Ditjen Hubla Kemenhub, Capt. Abdul Kadir Hayat dengan Direktur PT LIS Bambang Joko Sulistiyo. Perjanjian konsesi ini bertujuan mendorong kemajuan sektor ekonomi di wilayah Jawa Timur (Jatim), khususnya Kabupaten Lamongan.

PT LIS merupakan satu-satunya BUMD di Indonesia yang mendapat Ijin Usaha Pelabuhan. Pemberian konsesi pengelolaan pelabuhan kepada pihak ketiga ini, juga menghapus praktik monopoli dalam penyelenggaraan pelabuhan, melalui pemisahan antara fungsi regulator dan operator. (Baca: Kemenhub Bakal Bikin Naik Kapal Tradisional Tak Lagi Waswas)

"Sebagai regulator, kami menyambut gembira pengembangan Pelabuhan Brondong oleh investor PT LIS ini. LIS akan menambahkan alternatif layanan jasa kepelabuhanan sehingga tak ada yang disebut monopoli," kata Dirjen Hubla Kemenhub Ir. Agus Purnomo.

Agus menambahkan, di sekitar pelabuhan juga tengah disiapkan kawasan industri. Menurutnya, hal ini baik untuk meningkatkan perekonomian dan membuka banyak lapangan pekerjaan. Terlebih, Jatim sangat kondusif untuk investasi karena masyarakatnya terlatih untuk industri. "Pelabuhan ini sekarang bertransformasi untuk umum, silakan jalan dan dikembangkan untuk yang lain. Saya harap ada dukungan masyarakat agar kesempatan kerjanya jalan. Kami akan support, jadi saya akan all out untuk mendukung," tandas Agus.

Sementara itu, Komisaris Utama PT LIS, Arif Afandi mengatakan perjanjian ini merupakan suatu peristiwa bersejarah karena bisa menambah retribusi daerah. Arif berharap perjanjian konsesi ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. "Menurut saya ini bagus. Tadi Pak Dirjen meributkan retribusi, ini model yang bagus, karena pemda ndak usah meributkan itu karena sudah menjadi pemilik, istilahnya Penerimaan Negara Bukan Pajak," tambah Arif.(Baca: Tingkatkan Okupansi Transportasi, Menhub: Kedisiplinan Kunci Utama)

Selain itu, Arif mengatakan pengembangan pelabuhan juga akan didukung dengan dibangunnya kawasan industri yang berada di seberang pelabuhan. Hal ini diharap mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. "Sekarang sudah diizinkan 1.500 kawasan industri yang di seberangnya pelabuhan dan sekarang sudah dibebaskan 700 hektar, saya dengar banyak perusahaan atau pabrik yang siap berdiri begitu konsesi ini ditandatangani," pungkas Arif.

Pelaksanaan konsesi ini merupakan implementasi UU Nomor 17 tahun 2020 tentang Pelayaran, khususnya bidang kepelabuhanan. Pelaksanaan kegiatan (pemberian konsesi) pengelolaan pelabuhan kepada pihak ketiga ini dapat untuk menghapus praktik monopoli dalam penyelenggaraan pelabuhan melalui pemisahan antara fungsi regulator dan operator.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
8.500 Kendaraan Lintasi...
8.500 Kendaraan Lintasi GT Cikampek Utama Tiap Jam, Menhub: Ini Puncak Arus Mudik!
Banjir Probolinggo:...
Banjir Probolinggo: 1 Meninggal, 314 KK Terdampak
Kemenhub Terjunkan Tim...
Kemenhub Terjunkan Tim Selidiki Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
Daftar Lengkap 29 Kabupaten...
Daftar Lengkap 29 Kabupaten dan 9 Kota di Jatim, dari Luas Wilayah hingga Jumlah Penduduk
5 Fakta Menarik Ponorogo,...
5 Fakta Menarik Ponorogo, Kabupaten di Jatim yang Punya Julukan Kota Reog
DPR Dorong Percepatan...
DPR Dorong Percepatan Kawasan Ekonomi Khusus dan Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin
Mutasi di Polres Sampang,...
Mutasi di Polres Sampang, Sejumlah Kapolsek dan Pejabat Utama Dirotasi
Peduli Keselamatan Berkendaraan,...
Peduli Keselamatan Berkendaraan, Pemkab Kota Baru Raih Penghargaan Kemenhub RI
Insiden Trigana Air...
Insiden Trigana Air di Bandara Sentani, Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Rekomendasi
Koordinator Aksi Fitnah...
Koordinator Aksi Fitnah Menteri Agama Minta Maaf, Akui Aksinya Tidak Benar
Dituduh Hindari Pajak,...
Dituduh Hindari Pajak, India Denda Samsung
Kesehatan Raja Charles...
Kesehatan Raja Charles Kembali Memburuk, Dirawat akibat Efek Samping Pengobatan Kanker
Berita Terkini
Hari Raya Nyepi, Bandara...
Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Bali Hentikan Operasional Selama 24 Jam
18 menit yang lalu
2 Bulan Tak Dibayar,...
2 Bulan Tak Dibayar, Ratusan Guru Honorer di Pelalawan Riau Tuntut Pembayaran Gaji
1 jam yang lalu
BNPB: Kerugian Akibat...
BNPB: Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Capai Rp1,6 Triliun
1 jam yang lalu
Pramono-Doel Salat Id...
Pramono-Doel Salat Id di Masjid Fatahillah Balai Kota
2 jam yang lalu
Menjelang Lebaran, Harga...
Menjelang Lebaran, Harga Bawang Putih Stabil Dijual Rp32.000-40.000/Kg di Pasaran
2 jam yang lalu
Macet Parah, Antrean...
Macet Parah, Antrean Kendaraan di Jalur Selatan Nagreg Capai 5 Km
2 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved