Tiga Pedagang Positif Covid-19, Pasar di Blitar Tutup

Sabtu, 25 Juli 2020 - 13:48 WIB
loading...
Tiga Pedagang Positif Covid-19, Pasar di Blitar Tutup
Foto ilustrsi
A A A
BLITAR - Pasar tradisional Sutojayan Kabupaten Blitar ditutup menyusul ditemukan tiga orang pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Penutupan sementara tersebut berlangsung dua hari, yakni mulai Sabtu (25/7) ini dan Minggu (26/7) besok.

"Ditutup sementara dua hari untuk sterilisasi penyemprotan desinfektan, "ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti kepada wartawan Sabtu (25/7/2020). (Baca: Update Covid-19: Positif 95.418 Kasus, 53.945 Sembuh, Meninggal 4.665 Orang)

Kasus positif Covid-19 yang terjadi di pasar Sutojayan berasal dari transmisi lokal (penularan). Awalnya ditemukan satu kasus pedagang dinyatakan positif Covid-19. Namun dalam perkembangannya yang bersangkutan telah menulari dua orang lain yang salah satunya merupakan saudaranya sendiri. Hingga saat ini petugas medis masih melakukan tracing kepada siapa saja yang pernah berkontak erat dengan ketiga pasien.

"Semuanya pedagang pasar Sutojayan," tambah Krisna Yekti. Sesuai protokol kesehatan, ketiga pasien positif Covid-19 tersebut, langsung diisolasi. Menurut Krisna Yekti, selain penyemprotan desinfektan, pada Senin (27/7) besok, Gugus Tugas juga akan melakukan rapid test dan swab test massal kepada para pedagang. "Hal itu (rapid dan swab test) massal untuk mendeteksi penularan, "pungkas Krisna Yekti.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Blitar Tavip membenarkan adanya kebijakan Gugus Tugas menutup sementara pasar Sutojayan. Dalam hal ini pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang pasar. "Penutupan sementara tersebut untuk memutus rantai penyebaran kasus Covid-19 yang terjadi di pasar Sutojayan, "ujarnya. (Baca: Pulang dari Kediri Sekeluarga di Bogor Positif Covid-19, Ayah Anak Meninggal)

Tercatat hingga 24 Juli 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar mencapai 137 kasus. Perinciannya, 11 meninggal dunia, 56 sembuh dan 70 dirawat. Sedangkan jumlah PDP sebanyak 112 orang, dengan perincian 30 meninggal dunia, 17 dirawat, dan 65 pulang. Sementara jumlah ODP sebanyak 1.065 kasus. Perinciannya, 1.008 selesai dirawat 14 hari, 24 dipantau, 1 dirawat dan 32 meninggal dunia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1757 seconds (0.1#10.140)