Siswi SMA Diduga Bunuh Bayi, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Senin, 08 Agustus 2016 - 10:40 WIB
Siswi SMA Diduga Bunuh Bayi, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Siswi SMA Diduga Bunuh Bayi, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
A A A
PONOROGO - Petugas Polres Ponorogo, Jawa Timur, masih melakukan pengusutan kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan seorang siswi SMA terhadap bayi yang baru dilahirkannya.

Untuk mengungkap kasus ini, polisi memeriksa memeriksa sejumlah saksi, di antaranya keluarga pelaku dan Rah, pacar pelaku yang diduga menyebabkan pelaku hamil. Namun, proses pemeriksaan dilakukan tertutup.

Menurut Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin, polisi juga sudah mendapatkan hasil visum. Diduga, bayi sempat hidup sesaat setelah dilahirkan hingga akhirnya tewas.

"Dari hasil pemeriksaan, bayi meninggal karena faktor persalinan terdapat gangguan. Apakah dipaksakan kelahirannya, itu yang masih kita selidiki. yang jelas proses persalinannya tidak tepat," jelas Harun, Senin (8/8/2016).

Sementara, bayi malang diduga berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 3,2 kilogram tersebut sudah dimakamkan di pemakaman dekat rumah pelaku di Kecamatan Slahung.

Kondisi WC, siswi kelas 3 SMA masih lemah seusai melahirkan. Dia dipulangkan dari tempat kos ke rumahnya.

Diberitakan sebelumnya, bayi ditemukan mati di kamar kos pelaku di Desa Truneng, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Warga pun gempar dengan penemuan mayat bayi ini, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Slahung.

Berdasarkan keterangan WC, bayi dilahirkan dini hari dengan tanpa bantuan siapa pun. Pelaku juga memotong sendiri tali pusar bayi dengan gunting. Seusai dilahirkan, bayi dibiarkan tanpa pertolongan dan tanpa perawatan.

WC juga mengaku, bayi tersebut hasil hubungan badan dengan pacarnya, Rah. WC mengaku berulangkali melakukan hubungan badan dengan pacarnya hingga hamil. Dia pun mengaku sempat berusaha menggugurkan kandungannya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5084 seconds (0.1#10.140)