Kasus Positif Corona di DIY Tambah Terus
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Kasus positif Corona (COVID-19) di wilayah DIY dari hari ke hari terus bertambah. Hari ini saja gugus tugas melaporkan ada 23 tambahan kasus baru.
Juru bicara Pemda DIY Untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan kasus baru yang dalam beberapa hari terakhir tinggi membuktikan bahwa COVID-19 ada di masyarakat sekitar.
Dari catatan harian, untuk penambahan kali ini berasal dari Bantul dan beberapa di antaranya adalah hasil tracking karyawan Dinas Kesehatan. "Karena memang untuk tenaga kesehatan dan juga karyawan di fasilitas kesehatan kita utamakan. Hari ini penambahan kasus sebanyak 23 orang, 14 di antaranya dari Bantul," terangnya kepada wartawan Jumat (24/7/2020).
Dijelaskannya, saat ini upaya swab massal terus dilakukan. Langkah ini untuk identifikasi lebih cepat guna memutus mata rantai Corona. "Kita bergerak cepat dengan memperluas tracking terhadap kontak erat pasien positif," terangnya.
Ketika jumlah warga yang di-swab lebih banyak, maka mereka yang positif juga bertambah. "Maka kita memang haru jaga kelompok rentan. Yaitu mereka yang memiliki penyakit penyerta," imbuhnya. (Baca juga : Pasien Positif OTG Tidak Perlu Dirawat di RS Rujukan COVID-19 )
Sedangkan laporan warga yang di swab pada hari ini sebanyak 1.089 warga dengan jumlah sampel mencapai 1.349 sampel. Dengan penambahan kasus hari ini jumlah total warga DIY yang dinyatakan positif sebanyak 519 kasus. Dari jumlah tersebut, dinyatakan sembuh sebanyak 337 orang dan meninggal dunia sebanyak 15 orang.(Baca juga : Warga Tionghoa di DIY Boleh Punya Hak Milik Tanah )
Juru bicara Pemda DIY Untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan kasus baru yang dalam beberapa hari terakhir tinggi membuktikan bahwa COVID-19 ada di masyarakat sekitar.
Dari catatan harian, untuk penambahan kali ini berasal dari Bantul dan beberapa di antaranya adalah hasil tracking karyawan Dinas Kesehatan. "Karena memang untuk tenaga kesehatan dan juga karyawan di fasilitas kesehatan kita utamakan. Hari ini penambahan kasus sebanyak 23 orang, 14 di antaranya dari Bantul," terangnya kepada wartawan Jumat (24/7/2020).
Dijelaskannya, saat ini upaya swab massal terus dilakukan. Langkah ini untuk identifikasi lebih cepat guna memutus mata rantai Corona. "Kita bergerak cepat dengan memperluas tracking terhadap kontak erat pasien positif," terangnya.
Ketika jumlah warga yang di-swab lebih banyak, maka mereka yang positif juga bertambah. "Maka kita memang haru jaga kelompok rentan. Yaitu mereka yang memiliki penyakit penyerta," imbuhnya. (Baca juga : Pasien Positif OTG Tidak Perlu Dirawat di RS Rujukan COVID-19 )
Sedangkan laporan warga yang di swab pada hari ini sebanyak 1.089 warga dengan jumlah sampel mencapai 1.349 sampel. Dengan penambahan kasus hari ini jumlah total warga DIY yang dinyatakan positif sebanyak 519 kasus. Dari jumlah tersebut, dinyatakan sembuh sebanyak 337 orang dan meninggal dunia sebanyak 15 orang.(Baca juga : Warga Tionghoa di DIY Boleh Punya Hak Milik Tanah )
(nun)