Kuota SMP Negeri Terbatas, Banyak Siswa SD Melanjutkan ke Swasta dan Pesantren

Rabu, 14 Juni 2023 - 16:45 WIB
loading...
Kuota SMP Negeri Terbatas,...
Banyaknya siswa lulusan SD di Kota Cimahi tidak bisa semuanya tertampung di SMP negeri akibat kuota terbatas, sehingga banyak siswa yang melanjutkan ke sekolah swasta dan lembaga pendidikan lainnya. Foto/Dok.MPI
A A A
CIMAHI - Daya tampung SMP negeri di Kota Cimahi masih terbatas dan tidak sebanding dengan jumlah lulusan siswa SD. Akibatnya banyak siswa yang tidak masuk ke SMP negeri bersekolah ke swasta, pondok pesantren, ke luar cimahi, atau ke sekolah yang ada di bawah naungan Kementerian Agama.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Cimahi, jumlah lulusan SD diperkirakan mencapai sekitar 8.000 lebih. Sedangkan daya tampung SMP negeri di Kota Cimahi hanya sekitar 4.000 siswa. Hal itu sesuai dengan kuota yang diputuskan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023.

"Daya tampung SMP negeri di Cimahi sekitar 4.000 atau setengah dari lulusan SD, sehingga tidak semua siswa bisa ditampung di sekolah negeri," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Pemda KBB Hanya Perbaiki 18 Ruas, Kondisi Jalan Rusak Berat Masih 78,83 KM

Menurutnya, untuk siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri bisa mendaftar ke SMP swasta dan lembaga pendidikan lainnya. Berdasarkan data daya tampung sekolah swasta jenjang SMP di Kota Cimahi mencapai sekitar 3.500 siswa. Sehingga masih bisa menampung siswa yang tidak diterima di negeri.

"Prinsipnya semua siswa harus mendapatkan hak belajarnya, baik di sekolah negeri ataupun swasta. Sebab saat ini antara sekolah negeri dan swasta tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok," sambungnya.

Dikatakannya, selama dua tahun terakhir ini ada fenomena dimana banyak lulusan SD yang memilih untuk masuk ke pendidikan pesantren. Hal itu diketahui berdasarkan data dari sekolah-sekolah, yang mana ada peningkatan siswa yang melanjutkan pendidilan ke pondok pesantren.

Seperti di tahun 2021 ada 700 siswa, kemudian meningkat di tahun 2022 menjadi 1.000 siswa, sehingga tidak menutup kemungkinan di tahun ini angkanya kembali naik. Terkait hal itu, semuanya merupakan hak dari orang tua dan siswanya hendak kemana mereka akan melanjutkan pendidikannya.

"Kami mengimbau agar anak tetap mendapatkan pendidikan umum dan pendidikan keagamaan, sehingga bisa punya dua ijazah, ijazah pesantren dan ijazah pendidikan formal," tandasnya.

Sementara itu PPDB di Kota Cimahi pada jenjang SMP sudah dimulai untuk jalur afirmasi, jalur prestasi akademik dan non akademik serta jalur perpindahan orang tua. Pendaftaran telah dibuka hingga 14 Juni 2023, sedangkan pendaftaran tahap kedua dibuka pada 26-30 Juni 2023.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fakta-fakta Pimpinan...
Fakta-fakta Pimpinan Pesantren di Serang Cabuli 3 Santriwati hingga Picu Amuk Massa, Korban Hamil dan Dipaksa Aborsi
Beda Pilihan Pilkada...
Beda Pilihan Pilkada dengan Yayasan, Orang Tua Pindahkan 3 Murid TK di Rembang
Sosialisasi UU Pesantren,...
Sosialisasi UU Pesantren, Majelis Masyayikh Tekankan Perlindungan bagi Lulusan Ponpes
Hari Santri Nasional...
Hari Santri Nasional Momentum bagi Santri Tangkal Intoleransi
Turun ke Jambi, Majelis...
Turun ke Jambi, Majelis Masyayikh: UU Pesantren Jadi Landasan Penguatan Mutu Pendidikan
Cagub Jabar Dedi Mulyadi...
Cagub Jabar Dedi Mulyadi Janji Akan Hapus Sistem Zonasi PPDB
Modus Kasih Hukuman,...
Modus Kasih Hukuman, Pemilik Pesantren di Karawang Cabuli 6 Santriwati
Viral Guru Diduga Aniaya...
Viral Guru Diduga Aniaya Siswa SMKN di Malang, Polisi dan Dinsos Turun Tangan
Marak Kecurangan, Bey...
Marak Kecurangan, Bey Akan Laporkan Evaluasi PPDB Jabar 2024 ke Mendikbudristek
Rekomendasi
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
8 Cara Cegah Asam Urat...
8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!
Berita Terkini
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
5 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
6 jam yang lalu
Bus Mogok, Puluhan Jemaah...
Bus Mogok, Puluhan Jemaah Umrah asal Subang Terdampar di GT Cikatama
6 jam yang lalu
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
6 jam yang lalu
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
7 jam yang lalu
Kronologi 2 Jemaah Salat...
Kronologi 2 Jemaah Salat Id Meninggal Tertimpa Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang
8 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved