4 Begal Pasteur Dibekuk, Orang Tua Korban: Terima Kasih Polisi

Jum'at, 24 Juli 2020 - 21:30 WIB
loading...
4 Begal Pasteur Dibekuk, Orang Tua Korban: Terima Kasih Polisi
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menunjukkan empat tersangka begal bersenjata kerambit yang beraksi di Pasteur. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Dalam waktu kurang dari 14 hari, empat pelaku begal yang beraksi di Jalan Dr Djunjunan (Pasteur) Kota Bandung berhasil ditangkap jajaran Polrestabes Bandung.

EH Purba, orang tua salah seorang korban, mengapresiasi kinerja jajaran Polrestabes Bandung yang relatif cepat mengungkap kasus dan menangkap para begal yang telah melukai anaknya itu. (BACA JUGA: Empat Begal Bersenjata Kerambit di Pasteur Dibekuk )

"Kami, orang tua tentu berterima kasih kepada Polsekta Sukajadi dan Polrestabes Bandung atas kinerjanya menangkap pelaku begal. Harapan kami, pelaku ini bisa dihukum sesuai aturan yang berlaku," kata EH Purba, Jumat (24/7/2020). (BOLEH DIKLIK: Aktor Irwansyah Diperiksa Polisi Bandung Terkait Dugaan Penipuan )

EH Purba mengemukakan, keluarga tidak menaruh dendam kepada pelaku yang sudah melukai anaknya dan teman-temannya pada Minggu (12/7/2020) lalu. (BACA JUGA: Dua Warga Bandung Dibegal di Pasteur, Korban Terluka )

Dia berharap dengan tertangkapnya pelaku begal tersebut akan berdampak kepada situasi kondusif di Kota Bandung. "Sekarang kami lagi di rumah sakit. Anak saya kembali mengalami perdarahan dari lukanya. Semoga bisa pulih," ujar fia.

Seperti diberitakan, anggota Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan pada pria berinisial Mgt (18) pada Minggu 12 Juli 2020 di Jalan Djunjunan. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam kerambit yang digunakan pelaku untuk menganiaya.

Keempat pelaku ditangkap pada Rabu (22/7/2020). Mereka antara lain, M Syamsul Rizal (31), Anton Ibnu Rizal (32), Ade Saepudin (32) dan Syarifudin (27). Para pelaku ini tercatat sebagai warga Kecamatan Cileunyi, Kabuoaten Bandung.

Saat pembegalan terjadi, korban Mgt dan rekan-rekannya pulang dari sekitar Universitas Maranatha menuju arah flyover Pasupati. Di perjalanan mereka dipepet oleh para pelaku.

Setelah berhenti, korban dianiaya menggunakan senjata tajam jenis kerambit. Tak hanya itu, pelaku lantas menggasak mobil dan barang berharga milik korban.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2489 seconds (0.1#10.140)