Kemenko Marves Sebut Hilirisasi Industri Serap Ribuan Tenaga Kerja

Selasa, 13 Juni 2023 - 00:11 WIB
loading...
A A A
"Jadi kalau stainless steel mungkin lebih ke aplikasinya, misalnya untuk jarum suntik, sendok dan garpu. Ini yang sebenarnya menjadi target kita untuk bisa menarik investasi lebih lanjut," imbuhnya.

Saat ini pemerintah Indonesia melalui Kemenko Marves menargatkan beberapa hal penting terkait hiliriasasi. Pertama, pemerintah akan membentuk ekosistem industri yang didukung oleh hilirisasi dari komoditas yang dimiliki, seperti tima, bauksit, nikel, tembaga dan Kobalt."Jadi, strategi hilirisasi terfokus untuk membentuk ekositem mobil listrik yang kompetitif," ujarnya.

Kedua, pemerintah juga mendorong praktek-praktek pengelolaan lingkungan yang lebih baik untuk kawasan industri smalter di Indonesia. "Tidak hanya di smalternya tapi bagaimana kita mendorong untuk di tambangnya juga melakukan praktek pengelolaan lingkungan yang baik," katanya.

Ketiga, pemerintah telah menargetkan beberapa investor untuk mendorong progres hilirisasi di komoditas yang lain. "Saya kira untuk smelter ini cukup optimal. Namun kita juga harus memastikan praktik-praktik pengelolaan lingkungannya juga bisa terjamin dengan baik," tandasnya.

Septian juga mengakui adanya sejumlah tantangan hiliriasai industri, semisal tariff barier yang diciptakan negara-negara lain."Jadi klau kita lihat produk-produk nikel hasil hilirisasi kita itu banyak dikenakan anti dumping, anti subsidi, terutama dari Uni Eropa," ungkapnya.

Menurutnya tantangan itu akan menjadi perhatian serius pemerintah, meski sejumlah negara seperti India, Korea Selatan sudah memulai melakukan investigasi terkait hal tersebut.

"Saya kira ini tantangan utama yang harus kita hadapi saat ini. Karena kalau produk hilirnya dikenakan trade remedy seperti itu, ini akan menjadi isu yang besar ya, karena barang kita menjadi tidak kompetitif di pasar internasional," tukasnya.
(don)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2224 seconds (0.1#10.140)