Pecah Perang Mataram dengan Banten, Amangkurat I Gunakan Strategi Maritim Jitu
loading...
A
A
A
Pada tanggal 13 Oktober 1657, niscaya setelah armada dari Juwana bergabung dengan armada Jepara, bergeraklah mereka dari Jepara untuk menyapu bersih jalan ke Banten.
Armada ini seluruhnya hanya terdiri dari 50 kapal layar, sedangkan diharapkan datang satuan-satuan kecil lainnya dari Tegal, Pati, dan Semarang. Setiap kapal berisikan 40 sampai 60 awak kapal, dipersenjatai senapan dan tombak.
Beberapa kapal lainnya juga memiliki alat-alat perang lainnya, seperti prinsentukjes dan bassen. Sebagian dari kapal-kapal itu digunakan untuk pengangkutan, dan membawa 1.000 ekor kuda untuk angkatan darat. Sebagai pemimpin disebut Kentol-Kentol Abadsara atau Ampatsara, saudara Ngabei Martanata, dan Wangsamarta.
.
Baca Juga
Armada ini seluruhnya hanya terdiri dari 50 kapal layar, sedangkan diharapkan datang satuan-satuan kecil lainnya dari Tegal, Pati, dan Semarang. Setiap kapal berisikan 40 sampai 60 awak kapal, dipersenjatai senapan dan tombak.
Beberapa kapal lainnya juga memiliki alat-alat perang lainnya, seperti prinsentukjes dan bassen. Sebagian dari kapal-kapal itu digunakan untuk pengangkutan, dan membawa 1.000 ekor kuda untuk angkatan darat. Sebagai pemimpin disebut Kentol-Kentol Abadsara atau Ampatsara, saudara Ngabei Martanata, dan Wangsamarta.
.
(don)