Gara-gara Jual Beli HP Pelajar di Parbumulih Tewas Dibunuh Teman

Senin, 12 Juni 2023 - 12:40 WIB
loading...
Gara-gara Jual Beli HP Pelajar di Parbumulih Tewas Dibunuh Teman
Tampak pelaku pembunuhan saat diamankan. (Ist)
A A A
PRABUMULIH - Seorang pelajar SMA bernama Dien Juliansyah (16) ditemukan tewas penuh luka tusukan di tubuhnya. Belakangan diketahui pelaku pembunuhan itu tak lain teman dekat korban.

Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi, melalui Kasat Reskrim, Iptu Mas Suprayitno, mengatakan berawal dari penemuan jenazah pelajar SMA di belakang Bengkel Pratama Motor, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih, pada Jumat (9/6/2023), sekitar pukul 17.00 WIB.

"Saat ditemukan korban dalam kondisi bersimbah darah. Ada 45 luka tusukan senjata tajam di tubuhnya," katanya, Senin (12/6/2023).

Petugas yang melakukan penyelidikan, lalu berhasil mengamankan seorang pemuda bernama Robialsyah (19), warga Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim. Ia juga merupakan teman dekat korban.

"Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan mengaku kalau menjadi pelaku penusukan hingga menewaskan temannya itu. Mereka juga sama-sama warga Muara Enim," katanya.

Adapun motifnya, Robialsyah merasa tersinggung karena handphone miliknya yang hendak dijual ke korban tidak ada kejelasan. Ia juga merasa korban mempermainkannya.

Kebetulan saat itu, korban mengajak Robialsyah ke daerah Simpang Niru, Kota Prabumulih, untuk menservis handphone miliknya. "Pelaku yang tahu di lokasi itu ada musuhnya, ia lalu sengaja membawa kapak untuk berjaga-jaga. Sementara korban membawa pisau," katanya.

Setelah itu, keduanya juga sempat nongkrong di sekitar Flyover Patih Galung, dan kembali berbincang mengenai masalah rencana penjualan handphone sebelumnya. Tapi korban sempat marah dan membuat Robialsyah tersinggung dan sakit hati.

"Lalu korban mengajak pelaku menuju arah Pasar Prabumulih, tapi di tengah jalan pelaku ini merasa curiga dengan gelagat korban yang menurutnya aneh," katanya.

Dijelaskan, saat di perjalanan korban juga menghentikan sepeda motornya karena hendak buang air kecil. Nah, saat itu, Robialsyah melihat pisau yang dibawa oleh korban.

"Karena sama-sama curiga pelaku langsung menyerang korban dan mereka terlibat perkelahian hingga akhirnya pelaku menusuk menggunakan pisau korban sendiri berkali-kali hingga membuat korban meninggal dunia," katanya.

Robialsyah yang mengetahui temannya itu sudah tewas, lalu menyeret tubuhnya dan di buang ke aliran anak sungai. Lalu ia kabur kembali ke Muara Enim menggunakan motor milik korban.

"Motor korban juga dijual oleh pelaku, hingga akhirnya petugas yang melakukan penyelidikan berhasil menangkap yang bersangkutan," katanya.

Baca: Penambang Desak Penuntasan Kasus Sumur Minyak Blora, Ini Respons Polda Jateng.

Sementara itu, Robialsyah, mengaku sakit hati dan tersinggung dengan ucapan korban. Apalagi ia merasa dipermainkan mengenai handphone yang rencananya akan dijual ke kepada korban.

"Korban sudah sepakat mau membeli HP saya seharga Rp 1,5 juta. Tapi kemudian tidak ada kejelasan soal pembayarannya," katanya.

Kemudian, saat berada di Prabumulih ia juga terlibat cekcok dengan korban hingga membuatnya kesal dan terjadilah pembunuhan tersebut.

"Korban marah sampai membuat saya kesal serta sakit hati, saya juga curiga korban akan menyerang saya karena ia sudah membawa pisau," ungkap tersangka.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0920 seconds (0.1#10.140)