Konyol! Mobil Google Maps Tersesat Masuk Perkebunan Tebu di Malang

Senin, 12 Juni 2023 - 00:34 WIB
loading...
Konyol! Mobil Google...
Tangkapan layar mobil Google Maps tersesat di perkebunan tebu di wilayah Kabupaten Malang. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Kejadian konyol terekam kamera video warga. Sebuah mobil bernomor polisi B 1142 DFP yang digunakan untuk pemetaan Google Maps, tersesat di tengah perkebunan tebu milik warga di wilayah RT 33 RW 6 Dusun Gumukmas, Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.



Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah warga membantu menarik mobil Google Maps tersebut menggunakan tali tampar. Mobil terlihat terperosok di bawah kebun tebu, dan beramai-ramai di tarik ke atas.



Tak hanya ditarik dari depan mobil, ada empat warga yang mendorong mobil dari belakang, menaiki sebuah jalanan tanah di perkebunan tebu. Momen video mobil Google Maps tersesat ini, salah satunya diunggah pemilik akun @terang_media.



Kejadian bermula pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB, mobil yang berisi dua orang itu berjalan mengikuti Google Maps, menuju ke dalam sebuah perkebunan tebu. Ternyata saat ditelusuri, jalan tersebut buntu dan biasanya hanya digunakan untuk akses pengambilan tebu.

Saat mobil mau kembali, ternyata mengalami kesulitan. Kendaraan tidak bisa menanjak karena jalan dari tanah itu sangat licin, usai terkena air hujan. Pengendara mobil Google Maps itu pada akhirnya ke luar, dan berjalan ke pemukiman warga meminta pertolongan. Warga yang mengetahui langsung memberikan pertolongan.

Konyol! Mobil Google Maps Tersesat Masuk Perkebunan Tebu di Malang


Proses evakuasi berlangsung dramatis. Warga menarik kendaraan bersama-sama sekuat tenaga, dalam keadaan jalan menanjak kurang lebih sejauh 400 meter. Sopir juga berupaya memacu gas kendaraannya, untuk memudahkan warga dalam menarik mobil Google Maps tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4115 seconds (0.1#10.140)