Dewan Minta Pemerintah Waspadai Penyebaran COVID-19 pada Anak
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar , Al Hidayat Samsu, meminta pemerintah menaruh atensi terhadap penyebaran COVID-19 pada anak. Langkah antisipatif perlu dilakukan sedari dini. Terlebih, penularan virus corona pada anak sudah cukup masif di berbagai daerah lingkup Sulsel.
Hidayat menyebut pemerintah harus waspada dan tidak menganggap anak-anak punya imunitas yang lebih baik sehingga kebal terhadap virus dan sebatas menjadi carrier. Perlu pengawasan, kata dia, di areal publik karena anak kerap luput dari pengawasan orang tua. Mereka berkeliaran begitu saja tanpa paham bahaya yang mereka bawa ke dirinya ataupun orang di rumah.
"Terkait hal ini, secara nasional itu mencatat sekitar 800 (anak positif corona) dan yang meninggal sudah 12 orang dalam positif dan 100 orang lebih pada PDP. Nah pemerintah sudah harus memikirkan bahwa jangan kira anak itu kebal akan virus," ucap dia, Jumat (24/7/2020).
Hidayat menyebut anak-anak harus dipastikan tetap di rumah. Diakuinya mereka adalah kalangan yang hingga saat ini masih kerap dikesampingkan akibat persepsi kekebalan virus tersebut.
"Anak-anak saat ini perlu lebih banyak di rumah daripada di luar, kalau di luar besar potensi mereka kena, jadi perlu ada keseriusan di sini untuk anak-anak kita," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut peran orang tua adalah memastikan anak-anak memahami secara penuh terkait protokol kesehatan. Mereka juga perlu menjaga emosional anak agar mereka bisa tetap di rumah.
"Jadi di sini perang penting orang tua, bagaimana menjaga emosional dan memastikan mereka tetap belajar," tandasnya.
Hidayat menyebut pemerintah harus waspada dan tidak menganggap anak-anak punya imunitas yang lebih baik sehingga kebal terhadap virus dan sebatas menjadi carrier. Perlu pengawasan, kata dia, di areal publik karena anak kerap luput dari pengawasan orang tua. Mereka berkeliaran begitu saja tanpa paham bahaya yang mereka bawa ke dirinya ataupun orang di rumah.
"Terkait hal ini, secara nasional itu mencatat sekitar 800 (anak positif corona) dan yang meninggal sudah 12 orang dalam positif dan 100 orang lebih pada PDP. Nah pemerintah sudah harus memikirkan bahwa jangan kira anak itu kebal akan virus," ucap dia, Jumat (24/7/2020).
Hidayat menyebut anak-anak harus dipastikan tetap di rumah. Diakuinya mereka adalah kalangan yang hingga saat ini masih kerap dikesampingkan akibat persepsi kekebalan virus tersebut.
"Anak-anak saat ini perlu lebih banyak di rumah daripada di luar, kalau di luar besar potensi mereka kena, jadi perlu ada keseriusan di sini untuk anak-anak kita," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut peran orang tua adalah memastikan anak-anak memahami secara penuh terkait protokol kesehatan. Mereka juga perlu menjaga emosional anak agar mereka bisa tetap di rumah.
"Jadi di sini perang penting orang tua, bagaimana menjaga emosional dan memastikan mereka tetap belajar," tandasnya.
(tri)