6 Fakta Menarik Ken Arok, Nomor 4 Membunuh demi Mendapat Kekuasaan dan Wanita
loading...
A
A
A
Ken Arok lantas membunuh Tunggul Ametung menggunakan keris tersebut dan memperistri Ken Dedes. Ken Arok secara otomatis menjadi penguasa Tumapel yang baru. Setelah berkuasa Tumapel, Ken Arok berencana untuk mengambil alih kekuasaan di Kerajaan Kediri.
Perang antara Kediri dan Tumapel terjadi di Desa Ganter. Ken Arok pada akhirnya berhasil mengalahkan Kertajaya sehingga peperangan tersebut dimenangkan oleh Tumapel. Setelah kemenangan itu, dia mendirikan kerajaan baru bernama Singasari.
Alhasil keris tersebut benar-benar membunuh tujuh orang di istana Tumapel. Dimulai dengan pembunuhan Ken Arok atas Tunggul Ametung, kemudian anak dari Tunggul Ametung yaitu Anusapati menggunakan keris Mpu Gandring untuk membunuh Ken Arok.
Kemudian Anusapati dibunuh oleh Tohjaya. Lalu, Tohjaya dibunuh oleh anak Anusapati yang balas dendam, Ranggawuni. Hingga Ranggawuni meninggal akhirnya sang anak Joko Dolog yang bergelar Kertanegara yang merupakan Raja Singasari terakhir sebelum kerajaan tersebut dihancurkan oleh Jayakatwang.
Lihat Juga: Kisah Raja Kertanegara Memutasi Para Pejabat Tinggi Istana Kerajaan Singasari Akibat Beda Pendapat
5. Menyerang Kerajaan Kediri dan Mendirikan Kerajaan Singasari
Setelah menguasai Tumapel, Ken Arok lalu berniat untuk menyerang Kerajaan Kediri dengan memanfaatkan perselisihan antara kaum Brahmana dengan Raja Kediri saat itu, Kertajaya.Perang antara Kediri dan Tumapel terjadi di Desa Ganter. Ken Arok pada akhirnya berhasil mengalahkan Kertajaya sehingga peperangan tersebut dimenangkan oleh Tumapel. Setelah kemenangan itu, dia mendirikan kerajaan baru bernama Singasari.
6. Mendapat Kutukan Mpu Gandring
Ketika Mpu Gandring dalam kondisi sekarat setelah diserang Ken Arok, dia mengutuk keris sakti buatannya dengan mengatakan jika keris tersebut akan membunuh tujuh orang di istana Tumapel termasuk Ken Arok.Alhasil keris tersebut benar-benar membunuh tujuh orang di istana Tumapel. Dimulai dengan pembunuhan Ken Arok atas Tunggul Ametung, kemudian anak dari Tunggul Ametung yaitu Anusapati menggunakan keris Mpu Gandring untuk membunuh Ken Arok.
Kemudian Anusapati dibunuh oleh Tohjaya. Lalu, Tohjaya dibunuh oleh anak Anusapati yang balas dendam, Ranggawuni. Hingga Ranggawuni meninggal akhirnya sang anak Joko Dolog yang bergelar Kertanegara yang merupakan Raja Singasari terakhir sebelum kerajaan tersebut dihancurkan oleh Jayakatwang.
Lihat Juga: Kisah Raja Kertanegara Memutasi Para Pejabat Tinggi Istana Kerajaan Singasari Akibat Beda Pendapat
(bim)