Tenggak Alkohol 70% Campur Komix, Pelajar SMP Tewas Muntah Darah

Senin, 27 Juni 2016 - 15:44 WIB
Tenggak Alkohol 70% Campur Komix, Pelajar SMP Tewas Muntah Darah
Tenggak Alkohol 70% Campur Komix, Pelajar SMP Tewas Muntah Darah
A A A
BANDUNG - Minuman keras (miras) oplosan kembali merenggut nyawa peminumnya. Ironisnya lagi, korban yang berjumlah empat orang ini masih berstatus pelajar.

Dari keempat korban, satu orang dinyatakan tewas. Sementara tiga lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin.

Kapolsek Cililin AKP Dedi T Sunarya menuturkan, keempat korban masing-masing berinisial FF (17), RAA (14), DFF (14), dan SM (14). Mereka merupakan warga Kampung Saar Genggong, RT 03/07, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

"Keempatnya secara bersama-sama nekad meminum miras oplosan hasil racikannya. Mereka mencampur alkohol 70% dengan obat batuk cair komix delapan sachet, obat Dextro MP, dan minuman suplemen Power F," terang Dedi, Senin (27/6/2016).

Keempat korban meminum miras oplosan pada Sabtu 25 Juni 2016 di Kampung Saar Genggong, RT 01/08, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin. Esok harinya, mereka mulai bertumbangan.

Diawali oleh Korban FF yang mengalami muntah-muntah darah, sekitar pukul 16.00 Wib, yang saat itu langsung dilarikan ke RSUD Cililin. Tak lama berselang korban lainnya mengalami hal yang sama dan dilarikan rumah sakit.

Dari kesemua korban, FF dinyatakan meninggal dunia. Sementara korban DFF dan RAA hingga saat ini sudah mulai sadar. Namun masih mendapatkan perawatan. Sementara untuk korban SM, kondisinya masih cukup kritis.

"Semua korban yang meminum oplosan langsung mengalami pusing dan muntah-muntah," katanya.

Guna penyelidikan lebih dalam, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan melakukan pengecekan di rumah yang dijadikan tempat pesta miras oplosan tersebut.

"Kami masih melakukan pemeriksaan di TKP, dan mengumpulkan keterangan dari para saksi, serta mengumpulkan barang bukti," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8464 seconds (0.1#10.140)