Wow! Jumlah Kunjungan Wisman ke Sumut Periode Januari-April 2023 Naik 12.134 Persen

Selasa, 06 Juni 2023 - 16:04 WIB
loading...
Wow! Jumlah Kunjungan Wisman ke Sumut Periode Januari-April 2023 Naik 12.134 Persen
BPS Sumatera Utara mencatat jumlah kunjungan wisman ke Sumatera Utara melalui empat pintu masuk pada periode Januari-April 2023 mencapai 61.783 kunjungan. Foto dok/SINDOnews
A A A
MEDAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ( wisman ) ke Sumatera Utara melalui empat pintu masuk pada periode Januari-April 2023 mencapai 61.783 kunjungan. Jumlah ini naik 12.134 persen dibandingkan periode Januari-April 2022 yang hanya 505 kunjungan.



Sementara secara bulanan, pada April 2023 lalu jumlah kunjungan wisman ke Sumut justru turun 0,28 persen dari 16.196 kunjungan di Maret 2023 menjadi 16.151 kunjungan di April 2023.

"Secara Nasional jumlah kunjungan wisata di April 2023 mencapai 685 ribu kunjungan dari seluruh pintu masuk yang ada. Termasuk Bandara Kualanamu di Deliserdang, Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang maupun Bandara Ngurah Rai di Denpasar," sebut Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanuddin, Selasa (6/6/2023).

Penurunan jumlah kunjungan wisman ke Sumut di April 2023 lalu berbanding lurus dengan penurunan tingkat hunian (okupansi) hotel berbintang di Sumut. Tercatat tingkat hunian kamar hotel berbintang di Sumut selama April 2023 rata-rata 41,29 persen atau turun 4,12 poin dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 45,41 persen.

"Meskipun tingkat hunian menurun, namun rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di April 2023 mencapai 1,64 hari. Naik 0,2 poin dibanding Maret 2023 yang hanya 1,44 hari," papar Nurul.

Nurhadi, pelaku usaha biro perjalanan di Medan mengaku memang ada penurunan jumlah wisatawan ke Sumut pada April 2023 lalu. Itu sehubungan dengan momentum Ramadan dan Lebaran yang membuat banyak pembatasan terhadap aktivitas kepariwisataan.

"Sedikit penurunannya. Itu pun karena Ramadan. Tapi secara tren di 2023 ini sudah cukup bagus. Turis asing yang datang bukan hanya dari negara tetangga saja, dari Eropa juga sudah mulai berdatangan dan membeli paket wisata," pungkas Nurhadi.

Cuma memang belum maksimal. Mungkin karena banyak pariwisata di daerah yang juga belum pulih pasca Pandemi Covid-19. "Banyak yang belum siap menerima turis lagi. Baik karena infrastruktur maupun masyarakatnya," tutupnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1960 seconds (0.1#10.140)