Hari Lahir Pancasila: Novita Hardini Siap Kepakkan Sayap Atasi Stunting
loading...
A
A
A
TRENGGALEK - Memahami Gagasan Besar Bung Karno dalam melahirkan Pancasila. Novita Hardini turut berjuang menggelorakan kembali spirit juang Pancasila dalam Implementasi kehidupan generasi saat ini.
Nama Pancasila disusun dari kata Panca dan Sila. Panca artinya lima, sedangkan Sila artinya prinsip atau asas. Yang kemudian lima prinsip dasar inilah yang menjadi pedoman ideologi Nasional Indonesia.
Sejarah ini bermula dari kekalahan Jepang pada saat Perang Pasifik di bulan Juli 1944, seperti yang dilansir dari laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP-RI). Jepang yang mengalami kekalahan, kemudian berusaha mendapatkan hati masyarakat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan.
Tidak hanya itu, Jepang juga membentuk sebuah lembaga yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Lembaga ini dikenal dengan nama Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Total anggota BPUPKI saat itu tercatat sebanyak 67 orang, dengan ketua Radjiman Widiodiningrat dan R. Suroso, serta Ichi Bangase sebagai perwakilan dari Jepang.
Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa, merupakan mahakarya Bung Karno. Pancasila adalah titik keseimbangan antara ilmu dan amal, antara nasionalisme dan internasionalisme, antara asas demokrasi dan musyawarah/mufakat, serta antara pembangunan dankeadilan sosial
Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 di Gedung Chuo Sangi In yang kini dikenal dengan nama Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan Gedung Volksraad atau Perwakilan Rakyat.
Para anggota sidang BPUPKI membahas mengenai apa saja yang akan disepakati sebagai dasar negara setelah Indonesia Merdeka. Sidang berlangsung selama hampir 5 hari, dari tanggal 29 Mei hingga tanggal 1 Juni 1945. Belum juga nampak hasil keputusan yang menjadi titik terang apa yang harus menjadi dasar negara sebagai Bangsa Indonesia yang Merdeka.
Setelah melalui beberapa proses persidangan, rumusan Pancasila tersebut akhirnya berhasil dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan disahkan sebagai dasar negara pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 oleh Bung Karno.
Mahakarya yang menjadikan Indonesia mampu memainkan peran kerjasama dan aliansi strategis melalui konferensi Asia-Afrika, Gerakan Non Blok, Gerakan The New Emerging Forces, serta Konferensi Internasional Anti Pangkalan Militer Asing.
Nama Pancasila disusun dari kata Panca dan Sila. Panca artinya lima, sedangkan Sila artinya prinsip atau asas. Yang kemudian lima prinsip dasar inilah yang menjadi pedoman ideologi Nasional Indonesia.
Sejarah ini bermula dari kekalahan Jepang pada saat Perang Pasifik di bulan Juli 1944, seperti yang dilansir dari laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP-RI). Jepang yang mengalami kekalahan, kemudian berusaha mendapatkan hati masyarakat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan.
Tidak hanya itu, Jepang juga membentuk sebuah lembaga yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Lembaga ini dikenal dengan nama Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Total anggota BPUPKI saat itu tercatat sebanyak 67 orang, dengan ketua Radjiman Widiodiningrat dan R. Suroso, serta Ichi Bangase sebagai perwakilan dari Jepang.
Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa, merupakan mahakarya Bung Karno. Pancasila adalah titik keseimbangan antara ilmu dan amal, antara nasionalisme dan internasionalisme, antara asas demokrasi dan musyawarah/mufakat, serta antara pembangunan dankeadilan sosial
Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 di Gedung Chuo Sangi In yang kini dikenal dengan nama Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan Gedung Volksraad atau Perwakilan Rakyat.
Para anggota sidang BPUPKI membahas mengenai apa saja yang akan disepakati sebagai dasar negara setelah Indonesia Merdeka. Sidang berlangsung selama hampir 5 hari, dari tanggal 29 Mei hingga tanggal 1 Juni 1945. Belum juga nampak hasil keputusan yang menjadi titik terang apa yang harus menjadi dasar negara sebagai Bangsa Indonesia yang Merdeka.
Setelah melalui beberapa proses persidangan, rumusan Pancasila tersebut akhirnya berhasil dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan disahkan sebagai dasar negara pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 oleh Bung Karno.
Mahakarya yang menjadikan Indonesia mampu memainkan peran kerjasama dan aliansi strategis melalui konferensi Asia-Afrika, Gerakan Non Blok, Gerakan The New Emerging Forces, serta Konferensi Internasional Anti Pangkalan Militer Asing.