Jalan Kaki dari Thailand, Para Bikkhu Ikut Rayakan Waisak di Borobudur

Sabtu, 27 Mei 2023 - 15:29 WIB
loading...
Jalan Kaki dari Thailand, Para Bikkhu Ikut Rayakan Waisak di Borobudur
Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha Kemenag Supriyadi (kanan) memberikan paparan terkait perayaan Waisak 2023 di Jakarta. Foto/MPI/Agung Nugroho
A A A
ADAyang berbeda dari peringatan Hari Raya Waisak 2567 B.E/2023 Masehi yang jatuh pada 4 Juni 2023 nanti. Peringatan yang di gelar di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah itu bakal diramaikan kehadiran para bikkhu dari Thailand.

Hebatnya lagi, para bikkhu ini rela berjalan kaki dari negara Gajah Putih itu menuju Borobudur. Perjalanan mereka sudah dimulai pada Maret tahun ini dan diperkirakan sampai di Borobudur tepat sebelum peringatan Waisak dimulai.


Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha Kemenag Supriyadi mengatakan dalam perjalanannya nanti, para bikkhu ini pun singgah di sejumlah lokasi di tanah air. Para bikkhu itu pun mengaku terkesima dengan keramahan orang Indonesia. Di setiap tempat yang mereka lintasi, warga selalu memberikan sambutan positif.

“Kita semua tahu, masyarakat Indonesia memiliki karakter yang menghormati tamu. Masyarakat kita kan ramah kalau ada tamu, menghormati tamu. Karakter orang Indonesia itukan selalu menghormati tamu," ungkap Supriyadi saat menghadiri Media Gathering menyambut Hari Raya Waisak 2567 B.E/2023 Masehi di Jakarta, kemarin.

Para bikkhu ini, mengaku terharu atas perlakuan masyarakat yang mereka temui saat perjalanan menuju Candi Borobudur. Sebab, menurut mereka, masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim, ternyata masih bisa menerima kehadiran para bikkhu dengan sebaik-baiknya.

“Ini menunjukkan wajah toleransi masyarakat Indonesia. Sehingga, hari ini orang yang berpikir untuk polarisasi agama, politik identitas, dijawab oleh masyarakat dengan baik," tandasnya.


Supriyadi melanjutkan, ini merupakan kali pertama rombongan bikkhu dari Thailand jalan kaki ke Candi Borobudur. Mereka telah memulai perjalanan panjangnya dari Thailand sejak beberapa bulan lalu.

"Berjalan dari bulan Maret kalau dihitung, Maret, April, Mei, Juni mungkin empat bulanan sampai di lokasi," katanya.

Untuk persiapan perayaan Waisak di Candi Borobudur, Supriyadi menyebut sudah mencapai 90%. Menurut dia, bakal ada sekitar 4.500 sampai 5.000 warga yang hadir di Candi Borobudur.

"Saat ini yang sudah kita sepakati dengan pihak pengelola Candi Borobudur itu 4.500 sampai 5.000," paparnya.

Supriyadi pun mengajak umat Buddha untuk memaknai peringatan Hari Waisak 2567 B.E/2023 Masehi dengan memperkuat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam wujud kebersamaan.

"Ini pesan penting yang perlu saya sampaikan, kita memang sudah memasuki tahun-tahun yang perlu lebih kita gelorakan dan perkuat tentang persatuan kita untuk menjaga keutuhan NKRI," tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)