Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pelepasan Ratusan Burung Warnai Perayaan Waisak di Denpasar Bali
loading...
Perayaan Waisak di Vihara Buddha Sakyamuni Denpasar, Bali diwarnai dengan pelepasan ratusan burung merpati, Senin (16/5/2022) sore. Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
A
A
A
DENPASAR - Pelepasan ratusan burung merpati mewarnai perayaan Waisak di Vihara Buddha Sakyamuni, Denpasar, Bali, Senin (16/5/2022) sore. Burung-burung yang terbang itu akan mengabarkan pesan perdamaian.
"Terbangnya burung-burung itu sebagai simbol semua makhluk perlu hidup dengan aman tanpa rasa takut," kata Ketua Dayaka Sabha Vihara Buddha Sakyamuni, Sanjaya Gunawan.
Pelepasan burung merupakan prosesi Abhayadana yang digelar setiap perayaan Waisak di vihara yang terletak di Jalan Gunung Agung Denpasar ini.
Siang sebelumnya, ratusan umat Budha telah berkumpul di vihara untuk mengikuti peringatan detik-detik Waisak 2566 pukul 12.13.Wita.
Gunawan mengatakan, tema Waisak tahun ini adalah Moderasi Beragama, Membangun Kedamaian. Hal ini sesuai dengan situasi masyarakat kekinian.
Meski situasi COVID-19 telah melandai, perayaan Waisak dibatasi untuk 1.000 orang dari kapasitas 3.000 orang di Vihara Buddha Sakyamuni.
"Selebihnya, kami imbau umat bisa melakukan ibadah secara online," ujarnya.
"Terbangnya burung-burung itu sebagai simbol semua makhluk perlu hidup dengan aman tanpa rasa takut," kata Ketua Dayaka Sabha Vihara Buddha Sakyamuni, Sanjaya Gunawan.
Pelepasan burung merupakan prosesi Abhayadana yang digelar setiap perayaan Waisak di vihara yang terletak di Jalan Gunung Agung Denpasar ini.
Siang sebelumnya, ratusan umat Budha telah berkumpul di vihara untuk mengikuti peringatan detik-detik Waisak 2566 pukul 12.13.Wita.
Gunawan mengatakan, tema Waisak tahun ini adalah Moderasi Beragama, Membangun Kedamaian. Hal ini sesuai dengan situasi masyarakat kekinian.
Meski situasi COVID-19 telah melandai, perayaan Waisak dibatasi untuk 1.000 orang dari kapasitas 3.000 orang di Vihara Buddha Sakyamuni.
"Selebihnya, kami imbau umat bisa melakukan ibadah secara online," ujarnya.
(shf)
Explore More