Kepala BNPT: Dai dan Daiyah Berperan Penting Dalam Deradikalisasi

Sabtu, 27 Mei 2023 - 13:07 WIB
loading...
A A A
Dia menambahkan, saat ini Kemenag telah menugasi sekitar 50.000 orang dai dan daiyah di seluruh Indonesia untuk menyebarkan pesan perdamaian di tengah perbedaan serta untuk mencegah munculnya radikalisme dan terorisme di masyarakat.

“Sementara dari MUI ada 1.300 (dai-daiyah) yang terstandardisasi menyebarkan ini dan mereka khusus menyebarkan, memberikan pemahaman, memberikan penjelasan, mengoreksi permasalahan yang berkaitan dengan radikalisme,” katanya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Agama, Nuruzaman yang hadir mewakili Menteri Agama mengatakan bahwa dalam menghadapi tahun politik Kemenag meminta kepada para dai dan daiyah untuk tidak menggunakan agama sebagai alat dalam melakukan electoral.

“Di negara demokrasi semua orang boleh memilih partai apapun dan juga memberikan dukungan kepada siapapun. Tapi karena dia sebagai dai kalau dia memberikan ceramah, kalau memang mau memilih partai politik atau kampanye terhadap salah satu pasangan calon silakan. Nggak ada yang melarang . Tapi tentu menggunakan cara-cara yang baik,” ujarnya.

Ketua Komisi MUI, KH Ahmad Zubaidi berpesan agar menghadapi tahun politik, dirinya mengingatkan para da’i dan da’iyah agar berhati-hati dalam berceramah. Para dai dan daiyah diharapkan tetap bersikap netral sebagai upaya untuk mewujudkan perdamaian dan persatuan di masyarakat serta menjaga ceramah agar tidak memecah belah umat.

“Tentunya pada tahun politik ini, para dai ditantang untuk bersikap netral, tidak ke kanan dan ke kiri. Tapi, kalaupun dai jadi jurkam (juru kampanye), bisa menyampaikan dengan cara yang baik dan tidak memecah belah umat,” ujarnya.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)