Bikin Resah Warga Surabaya, 100 Penjahat Jalanan Diringkus Polisi

Sabtu, 27 Mei 2023 - 00:05 WIB
loading...
Bikin Resah Warga Surabaya, 100 Penjahat Jalanan Diringkus Polisi
Polrestabes Surabaya meringkus 100 orang penjahat jalanan yang selama ini meresahkan masyarakat.
A A A
SURABAYA - Polrestabes Surabaya meringkus 100 orang penjahat jalanan yang selama ini meresahkan masyarakat. Mereka adalah pelaku kasus pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Para tersangka tersebut dibekuk selama 12 hari pelaksanaan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat). Sebanyak 100 orang tersangka itu berasal dari hasil ungkap 177 kasus.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, pengungkapan kasus yang meresahkan warga Surabaya ini berdasarkan banyaknya laporan pencurian yang terjadi di kota Pahlawan. Hal itupun menjadi atensi pihak kepolisian.

"Para pelaku yangg kami tangkap ini tidak hanya beraksi di Surabaya saja. Tapi ada juga yang beraksi di Sidoarjo dan Gresik," katanya, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Sadis! Geng Motor di Surabaya Aniaya Relawan Supeltas dengan Sajam, 2 Korban Dilarikan ke RS

Modus operandinya, kasus curat misalnya, pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara merusak, mencongkel, serta memanjat. Sedangkan kasus curas, pelaku merampas barang korban dengan paksa. Bahkan pelaku tak segan-segan melukai korbannya. Sementara untuk curanmor, para pelaku merusak kunci setir motor korban dengan menggunakan kunci T dan L.

Dari ratusan perkara ini, Polrestabes berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, 65 unit sepeda motor berbagai jenis, 66 handphone, 1 buah laptop, 6 buah bilah pisau, 42 foto copy KTP, STNK, dan BPKB korban, 1 unit sepeda angin, 25 kunci T, 20 file rekaman CCTV.

Selanjutnya 1 buah tas, 5 dompet, 15 helm, 2 buah kotak amal, 5 potong baju, dan uang tunai Rp2,1 juta. Para penjahat jalanan ini akan dijerat dengan Pasal yang sudah ditentukan dengan perkaranya.

"Kami sampaikan pada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat bepergian karena tindak kejahatan akan terjadi jika ada kesempatan atau niat para pelaku," kata Pasma
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1259 seconds (0.1#10.140)