Percepat Industri Halal di Jatim, Khofifah Perkuat Juleha dan RPH

Kamis, 25 Mei 2023 - 07:44 WIB
loading...
Percepat Industri Halal di Jatim, Khofifah Perkuat Juleha dan RPH
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menggelar Forum Percepatan Industri Halal Jawa Timur di Islamic Centre Surabaya, Rabu (24/5/2023). Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menggelar Forum Percepatan Industri Halal Jawa Timur di Islamic Centre Surabaya, Rabu (24/5/2023). Salah satunya dengan penguatan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan juga Rumah Potong Hewan (RPH) halal.

Menurut Khofifah, penguatan Juleha dan RPH halal ini sangat penting untuk mendukung percepatan industri halal yang ada di Jatim.



"Kita ingin memberikan layanan terbaik kepada masyarakat termasuk di dalamnya perlindungan konsumen, bagaimana masyarakat muslim mendapatkan perlindungan kehalalan dari produk yang dikonsumsinya," kata Khofifah.

Sebagai wilayah dengan mayoritas penduduk beragama Islam, kata dia, ekonomi Jatim didukung ekonomi syariah. Salah satunya dukungan dari industri halal."Oleh sebab itu, terjaminnya produk yang halal menjadi hal yang tidak bisa diabaikan," imbuhnya.

Berdasar data Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022, ekonomi syariah Indonesia menempati posisi setelah Malaysia, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab.

Khofifah menambahkan, penguatan industri halal melalui penguatan Juleha dinilai penting lantaran masih banyak proses penyembelihan hewan, RPH dan tempat penggilingan daging yang belum memenuhi persyaratan untuk menjaga kehalalan.

Sementara untuk memastikan halalnya suatu produk, tidak hanya dilihat dari bahan yang secara syariat memang halal, tetapi juga proses yang dilakukan hingga makanan atau produk itu tersaji.

"Bagaimana mendapatkan ayam yang aslinya halal tapi sebetulnya disembelih tidak dengan cara yang halal maka yang dikonsumsi masyarakat menjadi tidak halal," katanya.

Selain proses penyembelihan yang halal, Khofifah juga menekankan pentingnya proses penyembelihan yang tidak ada unsur penyiksaan terhadap hewan sembelihan.

Oleh sebab itu, orang nomor satu di Jatim itu menilai penting untuk dilakukan pengutan terhadap industri halal di Jatim. "Salah satunya melalui penguatan terhadap Juleha dan RPH halal," tandasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1272 seconds (0.1#10.140)