Jemaah Majelis Taklim Kota Medan Ikuti Pelatihan Tahtim dan Tahlil
loading...
A
A
A
MEDAN - Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar Sumut kembali menggelar pelatihan keagamaan. Kali ini, mereka mengadakan pelatihan tahtim dan tahlil untuk jemaah Majelis Taklim Mujahidah di Kota Medan.
Ratusan jemaah majelis ikut serta dalam pelatihan tampak antusias penyampaian materi oleh relawan. Korda Usbat Ganjar Medan Muhammad Nizar Nur mengatakan, pelatihan tahtim dan tahlil cukup penting untuk menambah pengetahuan para jemaah.
"Tahtim itu belajar membaca Al-Qur’an, kemudian tahlil itu untuk membiasakan diri bagi umat Islam agar kita terus melafalkan kalimat-kalimat thayyibah dalam kehidupan," katanya di Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Selasa (23/5/2023).
Dalam pelatihan itu, pemateri mengoreksi beberapa bacaan dalam kitab Al-Qur’an yang biasa dibaca salah secara tajwid. "Kalau kami lihat dari perspektif manapun, betapa pentingnya kita untuk belajar tahtim dan tahlil ini," ujarnya.
Dalam silaturahminya ini, relawan juga menyerahkan bantuan pengeras suara dan tikar kepada para jemaah. Diharapkan bantuan ini bisa dimanfaatkan para jemaah untuk menggelar berbagai kegiatan majelis.
Nizar melanjutkan, pihaknya akan terus melanjutkan program pelatihan keagamaan di wilayah lainnya. "Program-program seperti ini, kami terinspirasi dari Bapak Ganjar Pranowo. Beliau bisa dikatakan adalah bapak dari para tokoh masyarakat, yang selalu mengajak umat supaya belajar bertahtim dan bertahlil," tandasnya.
Ketua Majelis Taklim Mujahidah, Laili Nur mengapresiasi bantuan pengeras suara dan tikar yang diberikan. Bantuan ini menjawab kebutuhan jemaah majelis. "Selama ini kami kan belum ada sound system. Kadang pinjam kadang enggak pakai sound system sama sekali," jelasnya.
Dia juga menyambut baik digelarnya pelatihan tahtim dan tahlil di wilayahnya. Dia mengaku banyak para jemaah yang belum begitu paham konsep tahtim dan tahlil. "Pembelajaran ini bermanfaat sekali. Kami berterima kasih kepada Usbat yang mengajari kami soal tahtim dan tahlil ini," tuturnya.
Ratusan jemaah majelis ikut serta dalam pelatihan tampak antusias penyampaian materi oleh relawan. Korda Usbat Ganjar Medan Muhammad Nizar Nur mengatakan, pelatihan tahtim dan tahlil cukup penting untuk menambah pengetahuan para jemaah.
"Tahtim itu belajar membaca Al-Qur’an, kemudian tahlil itu untuk membiasakan diri bagi umat Islam agar kita terus melafalkan kalimat-kalimat thayyibah dalam kehidupan," katanya di Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Selasa (23/5/2023).
Dalam pelatihan itu, pemateri mengoreksi beberapa bacaan dalam kitab Al-Qur’an yang biasa dibaca salah secara tajwid. "Kalau kami lihat dari perspektif manapun, betapa pentingnya kita untuk belajar tahtim dan tahlil ini," ujarnya.
Dalam silaturahminya ini, relawan juga menyerahkan bantuan pengeras suara dan tikar kepada para jemaah. Diharapkan bantuan ini bisa dimanfaatkan para jemaah untuk menggelar berbagai kegiatan majelis.
Nizar melanjutkan, pihaknya akan terus melanjutkan program pelatihan keagamaan di wilayah lainnya. "Program-program seperti ini, kami terinspirasi dari Bapak Ganjar Pranowo. Beliau bisa dikatakan adalah bapak dari para tokoh masyarakat, yang selalu mengajak umat supaya belajar bertahtim dan bertahlil," tandasnya.
Ketua Majelis Taklim Mujahidah, Laili Nur mengapresiasi bantuan pengeras suara dan tikar yang diberikan. Bantuan ini menjawab kebutuhan jemaah majelis. "Selama ini kami kan belum ada sound system. Kadang pinjam kadang enggak pakai sound system sama sekali," jelasnya.
Dia juga menyambut baik digelarnya pelatihan tahtim dan tahlil di wilayahnya. Dia mengaku banyak para jemaah yang belum begitu paham konsep tahtim dan tahlil. "Pembelajaran ini bermanfaat sekali. Kami berterima kasih kepada Usbat yang mengajari kami soal tahtim dan tahlil ini," tuturnya.
(poe)